Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan sebanyak 12 ton beras cadangan untuk bantuan korban bencana alam dan antisipasi krisis global.

"Kita sudah siapkan 12 ton beras cadangan untuk ketahanan pangan warga yang tertimpa musibah bencana alam dan krisis global," kata Kepala Dinas Pangan Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Jumat.

Pihaknya menggandeng Perum Bulog Cabang Bangka untuk menyiapkan stok beras sebanyak 12 ton tersebut.

"Kita gandeng Perum Bulog Cabang Bangka, kita sudah melakukan perjanjian kerja sama dengan gudang beras milik negara ini," kata Sajidin.

Kerja sama tersebut, kata dia, wajib dilakukan agar cadangan pangan pemerintah terpenuhi untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam serta krisis global yang bisa terjadi kapan saja.

"Ada 12 Ton beras yang telah disepakati. Beras ini nantinya akan kita salurkan kepada masyarakat di Bangka Tengah ketika terkena musibah bencana alam dan mengantisispasi krisis global yang bisa saja terjadi," katanya.

Ia menjelaskan, kerja sama dengan Perum Bulog Cabang Bangka ini sudah terjalin sejak 2019 sebagai realisasi dari program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).

"Program CPPD ini sudah jalan sejak 2019 dan terus berkomitmen untuk menjamin ketahanan pangan daerah," katanya.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Bangka, Asfianty memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah yang telah memberi kepercayaan dan melakukan kerja sama dengan pihaknya dalam pengadaan cadangan pangan.

"Ini patut kita syukuri dan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah akan terus kita pupuk,” kata Asfianty.

Asfianty menjelaskan, Bulog sebagai perusahaan negara mempunyai tugas untuk menjaga stabilitas, mutu bahan pangan dan penyimpanan stok cadangan pangan negara.

"Kerja sama ini terus berkelanjutan dan Bulog dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah terus bersinergi, berkolaborasi dalam mewujudkan kedaulatan pangan," ujarnya

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022