Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan program penyaluran bantuan beras melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) beras untuk membantu warga kurang mampu.
ATM beras yang merupakan inovasi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerjasama dengan Bank Sumsel Babel diluncurkan di kantor Camat Toboali, pada Senin (3/6).
"Saya harap inovasi ATM beras ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu," kata Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, Selasa (4/6).
Ia mengatakan, inovasi ATM beras ini jangan hanya sekedar acara seremonial saja, tetapi betul-betul terus dikontrol dan diawasi agar masyarakat merasakan manfaatnya.
"Dengan adanya ATM beras ini masyarakat kurang mampu bisa terbantu. Saya minta pihak yang bertanggungjawab untuk mengontrol jangan sampai kosong," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Baznas Buhari Muslim, mengatakan, ATM beras merupakan inovasi yang diinisiasi oleh Bupati Bangka Selatan diharapkan dapat terus berlanjut dan dirasakan oleh masyarakat.
"Niat kita adalah untuk memudahkan dan membantu masyarakat kurang mampu, sehingga ATM beras ini harus bisa di akses setiap waktu," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk sementara penerima kartu ATM beras sebanyak 20 orang dengan jatah 10 kilogram beras dalam sebulan.
"Penerimanya nanti akan bertambah, teknisnya Baznas yang provide mesin, sedangkan berasnya nanti CSR dari Bank Sumsel Babel," ujarnya.