Wakil Bupati Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bong Ming Ming meyakini pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali akan mampu menumbuhkan perekonomian nasional.
"Terpilihnya Indonesia sebagai Presidensi G20 memiliki nilai strategis dalam upaya pemulihan perekonomian nasional, kita perlu mendukung penyelenggaraan pertemuan tingkat internasional tersebut," kata Bong Ming Ming di Mentok, Selasa.
Menurut dia, dalam rangkaian kegiatan itu akan dibahas berbagai isu internasional, terutama dalam membangun kerja sama antarnegara dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia dan pemulihan ekonomi global.
Dengan adanya kegiatan skala internasional di Indonesia juga memiliki keuntungan untuk mengenalkan berbagai potensi sumber daya alam, budaya dan sumber daya manusia yang bisa menarik kerja sama investasi di daerah.
Beberapa potensi unggulan investasi di Babel, seperti sektor pertambangan, pertanian dan perkebunan dan perikanan.
Bangka Barat memiliki beberapa potensi unggulan, seperti lada putih, budidaya perikanan dan pariwisata yang bisa ditawarkan untuk meningkatkan perekonomian daerah, selain dari sektor pertambangan.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat turut mendukung dan menyukseskan KTT G20 yang mengambil tema Recovery Together Recovery Stronger ini, kita harus optimistis melalui momentum ini akan memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan perekonomian nasional," katanya.
KTT G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang beranggotakan 19 negara dan Uni Eropa, keanggotaan kelompok ini merepresentasikan lebih dari dua per tiga penduduk dunia, KTT G20 menjadi salah satu forum internasional paling berpengaruh di dunia.
Negara-negara anggota G20 meliputi tuan rumah Indonesia, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris (Britania Raya), Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Terpilihnya Indonesia sebagai Presidensi G20 memiliki nilai strategis dalam upaya pemulihan perekonomian nasional, kita perlu mendukung penyelenggaraan pertemuan tingkat internasional tersebut," kata Bong Ming Ming di Mentok, Selasa.
Menurut dia, dalam rangkaian kegiatan itu akan dibahas berbagai isu internasional, terutama dalam membangun kerja sama antarnegara dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia dan pemulihan ekonomi global.
Dengan adanya kegiatan skala internasional di Indonesia juga memiliki keuntungan untuk mengenalkan berbagai potensi sumber daya alam, budaya dan sumber daya manusia yang bisa menarik kerja sama investasi di daerah.
Beberapa potensi unggulan investasi di Babel, seperti sektor pertambangan, pertanian dan perkebunan dan perikanan.
Bangka Barat memiliki beberapa potensi unggulan, seperti lada putih, budidaya perikanan dan pariwisata yang bisa ditawarkan untuk meningkatkan perekonomian daerah, selain dari sektor pertambangan.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat turut mendukung dan menyukseskan KTT G20 yang mengambil tema Recovery Together Recovery Stronger ini, kita harus optimistis melalui momentum ini akan memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan perekonomian nasional," katanya.
KTT G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang beranggotakan 19 negara dan Uni Eropa, keanggotaan kelompok ini merepresentasikan lebih dari dua per tiga penduduk dunia, KTT G20 menjadi salah satu forum internasional paling berpengaruh di dunia.
Negara-negara anggota G20 meliputi tuan rumah Indonesia, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris (Britania Raya), Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022