Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bangka Belitung mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bangka yang sudah menerapkan Aplikasi Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskuedes) untuk mempermudah pengawasan pengelolaan keuangan desa.
"Saya memberikan apresiasi karena di Provinsi Bangka Belitung baru Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung yang sudah menerapkan aplikasi Siswaskuedes," kata Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Bangka Belitung Faisol Cahyo Nugroho, di Sungailiat, Minggu
Menurut dia, kabupaten lain segera menerapkan aplikasi yang sama, namun masih dalam proses dan diharapkan layanan aplikasi ini segera dapat digunakan.
Dia mengatakan aplikasi berbasis informasi teknologi ini penting dilakukan sebagai upaya pemerintah memaksimalkan pengawasan pengelolaan keuangan yang dilakukan aparat desa.
Melalui aplikasi Siswaskuedes, katanya, membantu inspektorat melakukan pengawasan keuangan yang dikelola pemerintah desa.
"Dari 62 desa di Kabupaten Bangka tidak mungkin inspektorat akan menemui satu per satu desa karena akan memakan waktu yang lama," jelas dia.
Kepala Inspektorat Kabupaten Bangka Darius mengatakan penerapan Siswaskuedes untuk memaksimalkan proses pengawasan pengelolaan keuangan yang dilakukan aparat desa.
"Melalui sistem Aplikasi Siswaskuedes membantu mempermudah pengawasan pengelolaan keuangan pemerintah desa yang tersebar di delapan kecamatan," kata Darius.
Melalui sistem aplikasi ini, paparnya, pemerintah desa dapat merencanakan penggunaan anggaran desa pembangunan di masing-masing desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Saya memberikan apresiasi karena di Provinsi Bangka Belitung baru Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung yang sudah menerapkan aplikasi Siswaskuedes," kata Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Bangka Belitung Faisol Cahyo Nugroho, di Sungailiat, Minggu
Menurut dia, kabupaten lain segera menerapkan aplikasi yang sama, namun masih dalam proses dan diharapkan layanan aplikasi ini segera dapat digunakan.
Dia mengatakan aplikasi berbasis informasi teknologi ini penting dilakukan sebagai upaya pemerintah memaksimalkan pengawasan pengelolaan keuangan yang dilakukan aparat desa.
Melalui aplikasi Siswaskuedes, katanya, membantu inspektorat melakukan pengawasan keuangan yang dikelola pemerintah desa.
"Dari 62 desa di Kabupaten Bangka tidak mungkin inspektorat akan menemui satu per satu desa karena akan memakan waktu yang lama," jelas dia.
Kepala Inspektorat Kabupaten Bangka Darius mengatakan penerapan Siswaskuedes untuk memaksimalkan proses pengawasan pengelolaan keuangan yang dilakukan aparat desa.
"Melalui sistem Aplikasi Siswaskuedes membantu mempermudah pengawasan pengelolaan keuangan pemerintah desa yang tersebar di delapan kecamatan," kata Darius.
Melalui sistem aplikasi ini, paparnya, pemerintah desa dapat merencanakan penggunaan anggaran desa pembangunan di masing-masing desa.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022