Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang melaksanakan acara Seminar dan Rapat Kerja Kesehatan Daerah guna meningkatkan pelayanan kesehatan di kota itu, Rabu (23/11).
Dengan mengusung tema " Transformasi Pelayanan Kesehatan" Seminar Ilmiah Disfungsi Seksual oleh dr. Ratih Krisna, SpOG(K)"
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim mengatakan rapat kerja kesehatan daerah kota Pangkalpinang ini memang baru pertama kali dilakukan.
"Intinya dari kegiatan ini, kami dari dinas kesehatan, ingin seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Pangkalpinang ini, sama dalam visi misi untuk menyehatkan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga ingin menampung aspirasi dari rekan-rekan fasilitas pelayanan kesehatan, di mana untuk pesertanya kurang lebih sekitar 200 orang dari fasilitas pelayanan pemerintah maupun swasta, serta organisasi profesi.
"Kegiatan ini juga tidak dibiayai oleh APBD, melainkan swadaya murni dan saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semua yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini," ujar Hakim.
Dikatakannya, pada Raker kesehatan ini juga mengenai transformasi pelayanan kesehatan, di mana ada enam tranformasi pelayanan kesehatan yang nanti akan dibahas.
"Yang pertama transformasi pelayanan kesehatan tingkat pertama, transformasi layanan tingkat lanjutan, transformasi tahanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi SDM, dan transformasi teknologi kesehatan," katanya.
"Ini sebenarnya sudah kita lakukan di Dinas Kesehatan, seperti perbaikan pelayanan kesehatan di puskesmas, di rumah sakit pemerintah kita juga melakukan peningkatan pelayanan, ada pusat stroke, pusat kanker dan lain-lain," katanya menambahkan.
Untuk ketahanan kesehatan, tahun ini katanya sudah ada gedung PSC, Itu termasuk transformasi ketahanan kesehatan, dengan gedung PSC ini, pemerintah dapat menanggulangi pandemi covid-19 kemarin.
Menurutnya Pangkalpinang merupakan Ibukota provinsi Bangka Belitung, sehingga pelayanan kesehatan itu banyak macamnya, seperti rumah sakit besar, kecil, klinik, praktek dokter swasta juga banyak.
"Jadi dengan adanya kegiatan rakesda ini, mari kita bersama-sama memajukan pelayanan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Terkait enam tansformasi sesuai arahan Kemenkes, rata-rata arahan tersebut semuanya sudah dilakukan, seperti tranformasi pelayanan primer promotif dan preventif yang akan ditingkatkan, untuk fasilitas pelayanan kesehatan juga sudah dilakukan pembangunan.
"Untuk transformasi pelayanan lanjutan, rumah sakit sudah diperbaiki, dan juga peningkatan pusat-pusat layanan, tahun depan insya Allah akan ada CT scan, ada bedah batu ginjal tanpa operasi dan pusat kanker payudara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Dengan mengusung tema " Transformasi Pelayanan Kesehatan" Seminar Ilmiah Disfungsi Seksual oleh dr. Ratih Krisna, SpOG(K)"
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim mengatakan rapat kerja kesehatan daerah kota Pangkalpinang ini memang baru pertama kali dilakukan.
"Intinya dari kegiatan ini, kami dari dinas kesehatan, ingin seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Pangkalpinang ini, sama dalam visi misi untuk menyehatkan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga ingin menampung aspirasi dari rekan-rekan fasilitas pelayanan kesehatan, di mana untuk pesertanya kurang lebih sekitar 200 orang dari fasilitas pelayanan pemerintah maupun swasta, serta organisasi profesi.
"Kegiatan ini juga tidak dibiayai oleh APBD, melainkan swadaya murni dan saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semua yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini," ujar Hakim.
Dikatakannya, pada Raker kesehatan ini juga mengenai transformasi pelayanan kesehatan, di mana ada enam tranformasi pelayanan kesehatan yang nanti akan dibahas.
"Yang pertama transformasi pelayanan kesehatan tingkat pertama, transformasi layanan tingkat lanjutan, transformasi tahanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi SDM, dan transformasi teknologi kesehatan," katanya.
"Ini sebenarnya sudah kita lakukan di Dinas Kesehatan, seperti perbaikan pelayanan kesehatan di puskesmas, di rumah sakit pemerintah kita juga melakukan peningkatan pelayanan, ada pusat stroke, pusat kanker dan lain-lain," katanya menambahkan.
Untuk ketahanan kesehatan, tahun ini katanya sudah ada gedung PSC, Itu termasuk transformasi ketahanan kesehatan, dengan gedung PSC ini, pemerintah dapat menanggulangi pandemi covid-19 kemarin.
Menurutnya Pangkalpinang merupakan Ibukota provinsi Bangka Belitung, sehingga pelayanan kesehatan itu banyak macamnya, seperti rumah sakit besar, kecil, klinik, praktek dokter swasta juga banyak.
"Jadi dengan adanya kegiatan rakesda ini, mari kita bersama-sama memajukan pelayanan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Terkait enam tansformasi sesuai arahan Kemenkes, rata-rata arahan tersebut semuanya sudah dilakukan, seperti tranformasi pelayanan primer promotif dan preventif yang akan ditingkatkan, untuk fasilitas pelayanan kesehatan juga sudah dilakukan pembangunan.
"Untuk transformasi pelayanan lanjutan, rumah sakit sudah diperbaiki, dan juga peningkatan pusat-pusat layanan, tahun depan insya Allah akan ada CT scan, ada bedah batu ginjal tanpa operasi dan pusat kanker payudara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022