Pemerintah Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung mendorong masyarakat di daerah itu agar dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami berbagai jenis tanaman yang produktif.
"Halaman rumah yang kosong dapat ditanami berbagai jenis tanaman produktif seperti sayur mayur, buah-buahan dan jenis hortikultura yang lain," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Jumat.
Menurut dia, penanaman tersebut tidak hanya sekedar memanfaatkan halaman yang kosong, tetapi hasilnya dapat membantu menambah pendapatan keluarga.
"Minimal hasil yang ditanam sayuran tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga yang selama ini harus membeli," jelas dia.
Ia mengatakan sektor pertanian seperti tanaman sayuran mayur harus terus digerakkan karena area lahan yang di wilayah itu masih cukup luas. Bahkan sebagian lahan bekas tambang biji timah sudah dilakukan reklamasi dengan tanaman buah-buahan.
"Saya optimis dengan memaksimalkan menanam tanaman, akan memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sebab diketahui sebagian besar hasil pertanian masih di pasok dari luar pulau Bangka," jelas Mulkan.
Selain itu, musim penghujan seperti sekarang, dapat membantu masyarakat karena mengurangi beban untuk melakukan penyiraman. Hanya saja tanaman yang sudah ditanam harus mendapat perlakuan yang baik dengan pemberian pupuk yang seimbang.
Bupati mengatakan pihaknya melalui dinas terkait terus memberikan pembinaan bagi kelompok tani sayur, bahkan belum lama ini Kementerian ESDM memberikan bantuan mesin air konversi bahan bakar minyak (BBM) ke energi bahan bakar gas (BBG).
"Bantuan mesin yang hebat bahan bakar tersebut untuk membantu petani mempermudah menyiram sayuran," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Syarli Nopriansyah mengatakan 504 unit mesin konversi BBM ke BBG tersebut disalurkan ke petani sayur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Halaman rumah yang kosong dapat ditanami berbagai jenis tanaman produktif seperti sayur mayur, buah-buahan dan jenis hortikultura yang lain," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Jumat.
Menurut dia, penanaman tersebut tidak hanya sekedar memanfaatkan halaman yang kosong, tetapi hasilnya dapat membantu menambah pendapatan keluarga.
"Minimal hasil yang ditanam sayuran tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga yang selama ini harus membeli," jelas dia.
Ia mengatakan sektor pertanian seperti tanaman sayuran mayur harus terus digerakkan karena area lahan yang di wilayah itu masih cukup luas. Bahkan sebagian lahan bekas tambang biji timah sudah dilakukan reklamasi dengan tanaman buah-buahan.
"Saya optimis dengan memaksimalkan menanam tanaman, akan memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sebab diketahui sebagian besar hasil pertanian masih di pasok dari luar pulau Bangka," jelas Mulkan.
Selain itu, musim penghujan seperti sekarang, dapat membantu masyarakat karena mengurangi beban untuk melakukan penyiraman. Hanya saja tanaman yang sudah ditanam harus mendapat perlakuan yang baik dengan pemberian pupuk yang seimbang.
Bupati mengatakan pihaknya melalui dinas terkait terus memberikan pembinaan bagi kelompok tani sayur, bahkan belum lama ini Kementerian ESDM memberikan bantuan mesin air konversi bahan bakar minyak (BBM) ke energi bahan bakar gas (BBG).
"Bantuan mesin yang hebat bahan bakar tersebut untuk membantu petani mempermudah menyiram sayuran," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Syarli Nopriansyah mengatakan 504 unit mesin konversi BBM ke BBG tersebut disalurkan ke petani sayur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022