Jakarta (Antara Babel) - Hanya sehari setelah serangan Teror Thamrin di
Jakarta, Indonesia, serangan sporadis menggunakan kombinasi bom dan
senjata terjadi pula di Burkina Faso di Afrika Barat, Jumat malam waktu
setempat.
Para saksi mata mengatakan dua mobil meledak sekitar pukul 7.30 malam waktu setempat.
Mereka juga melihat sejumlah orang bersenjata dengan mengenakan masker menyerbu masuk Hotel Splendid di Ouagadougou, ibu kota Burkina Faso.
Media massa setempat melaporkan bahwa para penyerang menyandera beberapa orang, sedangkan beberapa orang lainnya tewas ditembak para penyerang.
Menurut Daily Mail, kawasan di mana serangan terjadi adalah daerah yang biasanya menjadi pusat berkumpul orang-orang Barat dan para staf PBB.
Sama seperti terjadi di Indonesia, terjadi baku tembak antara teroris dengan polisi setempat.
Saksi mata mengatakan para penyerang mengaku berasal dari ISIS, namun sebuah kelompok yang berafiliasi kepada Alqaeda menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, kata SITE Intelligence Group seperti dikutip Daily Mail.
Kantor berita Associated Press melaporkan beberapa orang meninggal dunia akibat serangan itu. Seorang polisi yang berusaha mendekat ke Hotel Splendid ditembak oleh teroris.
Seorang pejabat senior pada kepolisian Burkina Faso mengatakan orang-orang diduga ISIS itu juga menyandera beberapa orang.
"Serangan masih terus berlangsung. Kami berusaha mengetahui pasti seberapa banyak para penyerang untuk mengkoordinasikan lebih baik tindakan kami. Mereka membawa sandera. Operasi bisa berlangsung berjam-jam," kata sang pejabat seperti dikutip Daily Mail.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Para saksi mata mengatakan dua mobil meledak sekitar pukul 7.30 malam waktu setempat.
Mereka juga melihat sejumlah orang bersenjata dengan mengenakan masker menyerbu masuk Hotel Splendid di Ouagadougou, ibu kota Burkina Faso.
Media massa setempat melaporkan bahwa para penyerang menyandera beberapa orang, sedangkan beberapa orang lainnya tewas ditembak para penyerang.
Menurut Daily Mail, kawasan di mana serangan terjadi adalah daerah yang biasanya menjadi pusat berkumpul orang-orang Barat dan para staf PBB.
Sama seperti terjadi di Indonesia, terjadi baku tembak antara teroris dengan polisi setempat.
Saksi mata mengatakan para penyerang mengaku berasal dari ISIS, namun sebuah kelompok yang berafiliasi kepada Alqaeda menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, kata SITE Intelligence Group seperti dikutip Daily Mail.
Kantor berita Associated Press melaporkan beberapa orang meninggal dunia akibat serangan itu. Seorang polisi yang berusaha mendekat ke Hotel Splendid ditembak oleh teroris.
Seorang pejabat senior pada kepolisian Burkina Faso mengatakan orang-orang diduga ISIS itu juga menyandera beberapa orang.
"Serangan masih terus berlangsung. Kami berusaha mengetahui pasti seberapa banyak para penyerang untuk mengkoordinasikan lebih baik tindakan kami. Mereka membawa sandera. Operasi bisa berlangsung berjam-jam," kata sang pejabat seperti dikutip Daily Mail.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016