Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah kasus aktif COVID-19 di daerah itu tersisa sebanyak 26 kasus.
"Saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di Belitung tersisa sebanyak 26 kasus," kata Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Sri Agustini di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, jumlah tersebut terdiri dari empat pasien menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung dan 22 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri diawasi Dinkes setempat.
Sedangkan jumlah kasus COVID-19 di daerah itu sejak Maret 2020 sebanyak 10.817 orang, sembuh 10.527 orang dan meninggal dunia sebanyak 264 orang.
"Kami nilai kasus aktif COVID-19 saat ini rendah dan terus melandai," ujarnya.
Dinkes Belitung terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 sehingga terbentuknya kekebalan komunal masyarakat terhadap COVID-19.
Meskipun demikian masyarakat diminta tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencuci tangan guna mengantisipasi penularan COVID-19.
"Protokol kesehatan penting dijalankan karena pandemi COVID-19 belum sepenuhnya berakhir," ujarnya.
Dinkes Belitung mengantisipasi meningkatnya penularan COVID-19 pada akhir tahun terutama melalui pelaku perjalanan luar daerah.
Namun, lanjut Sri, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan mengingat saat ini capaian vaksinasi COVID-19 sudah cukup tinggi.
"Kasus aktif COVID-19 di Belitung 26 orang masih rendah terus pelaku perjalanan banyak yang sudah vaksin jadi tidak terlalu takut penyebaran lewat perjalanan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di Belitung tersisa sebanyak 26 kasus," kata Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Sri Agustini di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, jumlah tersebut terdiri dari empat pasien menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung dan 22 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri diawasi Dinkes setempat.
Sedangkan jumlah kasus COVID-19 di daerah itu sejak Maret 2020 sebanyak 10.817 orang, sembuh 10.527 orang dan meninggal dunia sebanyak 264 orang.
"Kami nilai kasus aktif COVID-19 saat ini rendah dan terus melandai," ujarnya.
Dinkes Belitung terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 sehingga terbentuknya kekebalan komunal masyarakat terhadap COVID-19.
Meskipun demikian masyarakat diminta tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencuci tangan guna mengantisipasi penularan COVID-19.
"Protokol kesehatan penting dijalankan karena pandemi COVID-19 belum sepenuhnya berakhir," ujarnya.
Dinkes Belitung mengantisipasi meningkatnya penularan COVID-19 pada akhir tahun terutama melalui pelaku perjalanan luar daerah.
Namun, lanjut Sri, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan mengingat saat ini capaian vaksinasi COVID-19 sudah cukup tinggi.
"Kasus aktif COVID-19 di Belitung 26 orang masih rendah terus pelaku perjalanan banyak yang sudah vaksin jadi tidak terlalu takut penyebaran lewat perjalanan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022