Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan premi asuransi kepada pembudidaya ikan air tawar.
"Untuk tahap awal kita terbitkan sebanyak 100 premi asuransi untuk para pembudidaya ikan air tawar," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman usai meninjau tambak udang skala rakyat di Desa Kurau Barat, Jumat.
Bupati menjelaskan, program premi asuransi gratis bagi pembudidaya ikan itu dikemas dalam program Jaminan Sosial Pembudayaan Ikan (Jamsibudi).
"Asuransi ini kita berikan untuk mencegah situasi yang tidak di inginkan bagi para pembudidaya ikan dan ini menjadi jaminan kepada mereka dalam bekerja," kata bupati.
Bupati mengatakan, pertanggungan asuransi dibayarkan pemerintah daerah selama satu tahun dan ditargetkan seluruh pembudidaya ikan air tawar mendapatkan premi asuransi.
"Program Jamsibudi ini sudah kita luncurkan sebagai bentuk komitmen dan perhatian pemerintah daerah terhadap para pembudidaya ikan air tawar," kata bupati.
Selain itu, Pemkab Bangka Tengah juga menyerahkan berbagai bantuan kepada kelompok pembudidaya ikan guna meningkatkan produksi perikanan.
"Kami melihat perkembangan perikanan luar biasa pesat, tentunya perlu diberikan rangsangan dengan memberikan bantuan," katanya.
Pemkab Bangka Tengah menyalurkan bantuan untuk para pembudidaya ikan berupa sarana, benih ikan dan prasarana budidaya perikanan.
"Ini sifatnya bantuan bergulir, dalam artian jika satu kelompok sudah dibantu dan berkembang, maka bantuan digulirkan kepada kelompok lainnya," ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Imam Soehadi mengatakan, bantuan sarana dan prasarana perikanan serta asuransi bagi pembudidaya ikan sebagai bentuk dukungan penuh bagi peningkatan kesejahteraan pelaku usaha perikanan.
"Dengan demikian, usaha mereka bisa lebih cepat berkembang dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan para pembudidaya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Untuk tahap awal kita terbitkan sebanyak 100 premi asuransi untuk para pembudidaya ikan air tawar," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman usai meninjau tambak udang skala rakyat di Desa Kurau Barat, Jumat.
Bupati menjelaskan, program premi asuransi gratis bagi pembudidaya ikan itu dikemas dalam program Jaminan Sosial Pembudayaan Ikan (Jamsibudi).
"Asuransi ini kita berikan untuk mencegah situasi yang tidak di inginkan bagi para pembudidaya ikan dan ini menjadi jaminan kepada mereka dalam bekerja," kata bupati.
Bupati mengatakan, pertanggungan asuransi dibayarkan pemerintah daerah selama satu tahun dan ditargetkan seluruh pembudidaya ikan air tawar mendapatkan premi asuransi.
"Program Jamsibudi ini sudah kita luncurkan sebagai bentuk komitmen dan perhatian pemerintah daerah terhadap para pembudidaya ikan air tawar," kata bupati.
Selain itu, Pemkab Bangka Tengah juga menyerahkan berbagai bantuan kepada kelompok pembudidaya ikan guna meningkatkan produksi perikanan.
"Kami melihat perkembangan perikanan luar biasa pesat, tentunya perlu diberikan rangsangan dengan memberikan bantuan," katanya.
Pemkab Bangka Tengah menyalurkan bantuan untuk para pembudidaya ikan berupa sarana, benih ikan dan prasarana budidaya perikanan.
"Ini sifatnya bantuan bergulir, dalam artian jika satu kelompok sudah dibantu dan berkembang, maka bantuan digulirkan kepada kelompok lainnya," ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Imam Soehadi mengatakan, bantuan sarana dan prasarana perikanan serta asuransi bagi pembudidaya ikan sebagai bentuk dukungan penuh bagi peningkatan kesejahteraan pelaku usaha perikanan.
"Dengan demikian, usaha mereka bisa lebih cepat berkembang dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan para pembudidaya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022