Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan premi asuransi gratis selama satu tahun untuk 450 nelayan, agar mendapatkan jaminan perlindungan sehingga bisa melaut dengan rasa aman dan tenang.

"Kita bantu bayar premi gratis selama satu tahun, sebagai bentuk stimulan saja dan selanjutnya nanti nelayan diharapkan membayar secara mandiri," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman saat menyerahkan premi asuransi itu kepada nelayan di Koba, Senin.

Pemkab Bangka Tengah tahun ini menyiapkan polis premi asuransi gratis untuk 450 nelayan, sebagai bentuk realisasi dari Program Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN).

"Premi asuransi nelayan ini sebagai bentuk jaminan perlindungan dan pemberdayaan terhadap nelayan, dimana perlindungan terhadap nelayan dijamin oleh undang-undang," kata bupati.

Bupati mengatakan, stimulan premi asuransi nelayan tersebut bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan agar para nelayan paham bahwa mereka mesti punya jaminan dalam bekerja, apalagi bekerja melaut yang risikonya sangat tinggi.

"Program asuransi nelayan ini terus kita jalankan setiap tahun, berupa stimulan selama satu tahun, diberikan secara bertahap dan pada 2023 kita berikan kepada nelayan yang belum menerima polis asuransi nelayan ini," katanya.

Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam Soeadi mengatakan bahwa premi asuransi nelayan tahun ini totalnya sebanyak 450 orang.

"Hari ini kita sudah memberikan premi asuransi untuk 40 nelayan yang tergabung dalam kelompok nelayan Kuala Bakau Kelurahan Arung Dalam," katanya.

Ia mengatakan, bahwa nelayan merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki risiko besar dan program asuransi ini akan menjamin perlindungan para nelayan terhadap berbagai resiko yang mungkin terjadi saat mereka melaut.

“Dengan adanya bantuan premi asuransi bagi nelayan ini bisa memberikan banyak manfaat bagi kehidupan nelayan sebagai jaminan keselamatan dan asuransi jiwa,” katanya.

Selain membagikan premi asuransi, pihaknya juga menyalurkan bantuan sebanyak lima unit mesin kapal dengan kapasitas 5 PK.

"Lima unit mesin kapal ini kami berikan kepada nelayan yang tergabung dalam kelompok nelayan Kuala Bakau," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022