Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto menandatangi nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Direktur Lembaga  Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto, di Ruang Dwi Warna Purwa Lemhannas RI, Kamis (12/01/2023).

Perjanjian kerja sama antara Lembaga Ketahanan Nasional dengan PT Timah Tbk ini memuat tentang Kajian bersama bidang industri pertambangan timah dan mineral ikutan dari sisi nilai strategis dalam ketahanan negara.  

Selain melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Timah Tbk, Lemhanas RI juga menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan 21 institusi lainnya.

Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto mengatakan, kolaborasi dengan berbagai pihak perlu ditingkatkan sehingga bisa memperkuat wawasan kebangsaan.

"Kami menyadari bahwa kami harus berkolaborasi merangkul banyak pihak, karena itu acara kerja sama baik MoU maupun PKS-nya sengaja berkali-kali kami lakukan,” kata Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto.

Menurutnya, kerja sama antar semua institusi perlu dikuatkan. Tidak hanya membuat jejaring, tetapi juga membuat jejaring itu bekerja.

“Setelah ini yang harus kita kuatkan adalah network-nya, kalau dalam bahasa Inggris diterjemahkan itu bagus, jejaring yang bekerja, net and work. Tidak hanya sekedar menggambar jejaringnya tapi bagaimana membuat jejaring itu bekerja,” ucapnya. 

Sinergisitas antara Lemhannas RI dengan 21 institusi ini, diharapkan dapat menjadi salah satu upaya bersama dalam memperkuat wawasan kebangsaan. 

"Hal tersebut merupakan prasyarat mutlak dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, berdaya saing tinggi serta memiliki karakter kebangsaan yang mampu memperkuat kebangsaan Indonesia dan mewujudkan Indonesia maju di 30 tahun ke depan," tandasnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023