Muntok (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendirikan posko pelayanan untuk para korban banjir di Kecamatan Parittiga.
"Kami sediakan pelayanan kesehatan standar di posko dengan mengerahkan tim tenaga medis dan persediaan obat-obatan yang mencukupi untuk warga korban banjir di lokasi itu," ujar Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan pendirian posko kesehatan di lokasi tersebut karena di daerah itu merupakan lokasi banjir terparah dan dampaknya dirasakan warga yang cukup banyak.
Menurut dia, posko di lokasi tersebut didirikan berdasarkan rekomendasi pada rapat koordinasi yang dilaksanakan bersama BPBD kabupaten dan instansi terkait lainnya beberapa hari lalu.
"Memang di Kecamatan Parittiga cukup parah, sedangkan di kecamatan lain yang mengalami banjir, seperti Kecamatan Muntok, Kelapa, Tempilang, Jebus dan Simpangteritip, pelayanan kesehatan kami layani di puskesmas setempat," kata dia.
Selain mendirikan posko kesehatan, kata dia, pihaknya juga mengerahkan petugas kesehatan di seluruh puskesmas untuk melakukan cek kesehatan di rumah-rumah korban banjir.
"Kami masih melakukan pemetaan ulang, namun lokasi-lokasi yang sudah terdata sudah kami kerahkan petugas untuk datang langsung ke rumah-rumah warga untuk melihat langsung kondisi kesehatan warga korban banjir," kata dia.
Ia menambahkan, kendaraan puskesmas keliling juga dikerahkan di lokasi-lokasi banjir untuk memberikan pelayanan dini sekaligus siaga jika ada korban yang harus segera ditangani lebih serius.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami sediakan pelayanan kesehatan standar di posko dengan mengerahkan tim tenaga medis dan persediaan obat-obatan yang mencukupi untuk warga korban banjir di lokasi itu," ujar Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan pendirian posko kesehatan di lokasi tersebut karena di daerah itu merupakan lokasi banjir terparah dan dampaknya dirasakan warga yang cukup banyak.
Menurut dia, posko di lokasi tersebut didirikan berdasarkan rekomendasi pada rapat koordinasi yang dilaksanakan bersama BPBD kabupaten dan instansi terkait lainnya beberapa hari lalu.
"Memang di Kecamatan Parittiga cukup parah, sedangkan di kecamatan lain yang mengalami banjir, seperti Kecamatan Muntok, Kelapa, Tempilang, Jebus dan Simpangteritip, pelayanan kesehatan kami layani di puskesmas setempat," kata dia.
Selain mendirikan posko kesehatan, kata dia, pihaknya juga mengerahkan petugas kesehatan di seluruh puskesmas untuk melakukan cek kesehatan di rumah-rumah korban banjir.
"Kami masih melakukan pemetaan ulang, namun lokasi-lokasi yang sudah terdata sudah kami kerahkan petugas untuk datang langsung ke rumah-rumah warga untuk melihat langsung kondisi kesehatan warga korban banjir," kata dia.
Ia menambahkan, kendaraan puskesmas keliling juga dikerahkan di lokasi-lokasi banjir untuk memberikan pelayanan dini sekaligus siaga jika ada korban yang harus segera ditangani lebih serius.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016