Wakil Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Isyak Meirobie bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) memantau harga dan stok bahan pokok masyarakat di Pasar Induk Tanjung Pandan menjelang Hari Raya Imlek 2574 Kongzili.

"Kami memantau harga dan stok kebutuhan pokok di sejumlah pedagang di pasar tradisional untuk melihat langsung harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Tahun Baru Imlek," katanya di Tanjung Pandan, Jumat.

Menurutnya berdasarkan hasil pemantauan dan keterangan para pedagang harga dan stok bahan pokok di daerah itu masih normal.

"Harga fluktuatif masih sesuai permintaan normal dan stok juga mencukupi," katanya.

Isyak menambahkan kegiatan tersebut juga dilakukan untuk mengontrol inflasi di daerah itu terutama saat awal tahun.

"Sampai saat ini inflasi di Belitung stabil bahkan kita paling terendah di Sumatera dan cukup sukses menekan inflasi," ujarnya.

Ia menjelaskan inflasi dipicu oleh beberapa persoalan seperti fluktuasi harga pangan dan kurangnya permintaan.

"Kemudian ada keinginan pengusaha untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak itu juga menjadi masalah inflasi," katanya.

Isyak menambahkan pemerintah daerah akan menyiapkan kalender inflasi guna mengontrol dan mengendalikan inflasi di daerah itu.

"Kemudian juga ada aplikasi pemantau inflasi sehingga jika ada kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan dengan tidak wajar alarm di aplikasi tersebut akan berbunyi," ujarnya.

Meskipun kebutuhan pokok masyarakat sebagian besar dipasok dari luar Pulau Belitung namun kondisi stok baik di agen maupun di Bulog masih mencukupi.

Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Romi Victa Rose mengatakan stok beras di gudang sebanyak 132,7 ton yang masih mencukupi kebutuhan masyarakat di daerah itu menjelang Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili.

"Kami pastikan stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Tahun Baru Imlek," kata dia.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023