Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 234 orang mendaftar sebagai calon panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) tingkat desa dan kelurahan yang akan bertugas mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.
"Berdasarkan data terakhir hari pendaftaran, sebanyak 234 orang pelamar, terdiri dari 119 laki-laki dan 115 perempuan. Secara komposisi ini cukup bagus dan berimbang," kata Anggota Bawaslu Kabupaten Bangka Barat Ekariva Annas Asmara di Mentok, Selasa.
Setelah proses pendaftaran, pihak panitia akan melakukan verifikasi administrasi berbagai kelengkapan dokumen calon peserta, dan akan mengumumkan hasilnya pada 27 Januari 2023.
"Pada proses pendaftaran ini kami tidak melakukan perpanjangan waktu pendaftaran karena dari jumlah pendaftar dan keterwakilan masing-masing desa/kelurahan sudah terpenuhi," ujarnya.
Sebanyak 234 pendaftar tersebut berasal dari Kecamatan Mentok 35 terdiri dari 18 laki-laki dan 17 perempuan, Simpangteritip 55 (23 laki-laki, 32 perempuan), Jebus 40 (25 laki-laki, 15 perempuan), Parittiga 31 (16 laki-laki, 15 perempuan), Kelapa 51 (25 laki-laki, 26 perempuan), dan dari Kecamatan Tempilang 22 orang (12 laki-laki, 10 perempuan).
Annas berharap seluruh rangkaian proses seleksi panwaslu desa dan kelurahan bisa berjalan lancar sehingga petugas yang terpilih bisa dilantik sesuai jadwal yang telah ditetapkan, antara 5 atau 6 Februari 2023.
Dari sebanyak 234 pendaftar calon panwaslu desa/kelurahan itu nantinya akan diseleksi untuk memilih yang terbaik masing-masing satu orang per satu desa/kelurahan.
"Sudah banyak tugas menanti mereka, terutama dalam mengawal proses pemutakhiran data pemilih dan sosialisasi pengawasan di desa dan kelurahan masing-masing," katanya.
Dalam rekrutmen ini panitia menjamin seluruh proses yang dilakukan profesional, transparan dan sesuai aturan yang berlaku agar bisa menghasilkan petugas pengawas yang independen, pekerja keras dan berintegritas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Berdasarkan data terakhir hari pendaftaran, sebanyak 234 orang pelamar, terdiri dari 119 laki-laki dan 115 perempuan. Secara komposisi ini cukup bagus dan berimbang," kata Anggota Bawaslu Kabupaten Bangka Barat Ekariva Annas Asmara di Mentok, Selasa.
Setelah proses pendaftaran, pihak panitia akan melakukan verifikasi administrasi berbagai kelengkapan dokumen calon peserta, dan akan mengumumkan hasilnya pada 27 Januari 2023.
"Pada proses pendaftaran ini kami tidak melakukan perpanjangan waktu pendaftaran karena dari jumlah pendaftar dan keterwakilan masing-masing desa/kelurahan sudah terpenuhi," ujarnya.
Sebanyak 234 pendaftar tersebut berasal dari Kecamatan Mentok 35 terdiri dari 18 laki-laki dan 17 perempuan, Simpangteritip 55 (23 laki-laki, 32 perempuan), Jebus 40 (25 laki-laki, 15 perempuan), Parittiga 31 (16 laki-laki, 15 perempuan), Kelapa 51 (25 laki-laki, 26 perempuan), dan dari Kecamatan Tempilang 22 orang (12 laki-laki, 10 perempuan).
Annas berharap seluruh rangkaian proses seleksi panwaslu desa dan kelurahan bisa berjalan lancar sehingga petugas yang terpilih bisa dilantik sesuai jadwal yang telah ditetapkan, antara 5 atau 6 Februari 2023.
Dari sebanyak 234 pendaftar calon panwaslu desa/kelurahan itu nantinya akan diseleksi untuk memilih yang terbaik masing-masing satu orang per satu desa/kelurahan.
"Sudah banyak tugas menanti mereka, terutama dalam mengawal proses pemutakhiran data pemilih dan sosialisasi pengawasan di desa dan kelurahan masing-masing," katanya.
Dalam rekrutmen ini panitia menjamin seluruh proses yang dilakukan profesional, transparan dan sesuai aturan yang berlaku agar bisa menghasilkan petugas pengawas yang independen, pekerja keras dan berintegritas.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023