China mengawali pertandingan babak final Indonesia Masters 2023 dengan merebut gelar pertama yang disumbangkan ganda putri Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian, Minggu.
Pada pertandingan partai pembuka yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Liu/Zhang mengalahkan ganda putri asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan dua gim langsung 22-10, 21-19.
Liu/Zhang mengaku masih tidak menyangka bisa menang atas ganda putri yang lebih berpengalaman, karena pada mulanya mereka diturunkan di Indonesia Masters untuk mencari pengalaman sebagai pasangan baru.
"Kami tidak menyangka bisa sampai menang karena pertama kalinya dipasangkan dan bermain di sini. Kami awalnya berniat untuk belajar dan tambah pengalaman. Tidak menyangka bisa menang," kata Zhang dalam konferensi pers di Jakarta.
Meski baru kali pertama tampil sebagai pasangan, namun Liu/Zhang tampil solid sejak awal turnamen. Bahkan mereka juga sempat mengalahkan ganda putri Jepang lainnya yaitu Nami Matsuyama/Chihari Shida yang terkenal ulet.
Pertemuan yang terjadi pada babak 16 besar itu dituntaskan Liu/Zhang dengan dua gim 21-11, 21-12 hanya dalam 38 menit.
Baca juga: Pelatih berpesan pada Jonatan dan Chico untuk junjung sportifitas jelang laga "All Indonesia Final"
Selama bertanding, pasangan yang belum berperingkat Federasi Badminton Dunia (BWF) itu hanya fokus pada setiap pertandingan yang diikuti. Mereka tidak memikirkan kalah atau menang, hanya berusaha tampil baik agar mendapat hasil yang positif.
"Saya tidak memikirkan berapa kalah atau memang. Tapi saya tidak mau berlebihan dan jalani saja setiap turnamen. Lakukan yang terbaik saja, jalani selangkah demi selangkah dan hasilnya bagus," tutur Liu.
Sepak terjang Liu/Zhang membuktikan bahwa kekompakan mereka sudah terbina sejak lama. Bisa melalui pertandingan sulit dan menjuarai turnamen berkategori BWF Super 500 sebagai pasangan baru merupakan pencapaian yang membanggakan.
"Kalau soal kekompakan mungkin karena sudah kenal saja, dan kami sering latihan bareng. Apa yang dilihat orang tidak seperti kondisi sebenarnya di dalam lapangan. Jadi kami cukup oke dengan ini," Zhang menuturkan.
Baca juga: Jadwal final Indonesia Masters 2023: tuan rumah pastikan satu gelar juara, berikut susunan pertandingannya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Pada pertandingan partai pembuka yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Liu/Zhang mengalahkan ganda putri asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan dua gim langsung 22-10, 21-19.
Liu/Zhang mengaku masih tidak menyangka bisa menang atas ganda putri yang lebih berpengalaman, karena pada mulanya mereka diturunkan di Indonesia Masters untuk mencari pengalaman sebagai pasangan baru.
"Kami tidak menyangka bisa sampai menang karena pertama kalinya dipasangkan dan bermain di sini. Kami awalnya berniat untuk belajar dan tambah pengalaman. Tidak menyangka bisa menang," kata Zhang dalam konferensi pers di Jakarta.
Meski baru kali pertama tampil sebagai pasangan, namun Liu/Zhang tampil solid sejak awal turnamen. Bahkan mereka juga sempat mengalahkan ganda putri Jepang lainnya yaitu Nami Matsuyama/Chihari Shida yang terkenal ulet.
Pertemuan yang terjadi pada babak 16 besar itu dituntaskan Liu/Zhang dengan dua gim 21-11, 21-12 hanya dalam 38 menit.
Baca juga: Pelatih berpesan pada Jonatan dan Chico untuk junjung sportifitas jelang laga "All Indonesia Final"
Selama bertanding, pasangan yang belum berperingkat Federasi Badminton Dunia (BWF) itu hanya fokus pada setiap pertandingan yang diikuti. Mereka tidak memikirkan kalah atau menang, hanya berusaha tampil baik agar mendapat hasil yang positif.
"Saya tidak memikirkan berapa kalah atau memang. Tapi saya tidak mau berlebihan dan jalani saja setiap turnamen. Lakukan yang terbaik saja, jalani selangkah demi selangkah dan hasilnya bagus," tutur Liu.
Sepak terjang Liu/Zhang membuktikan bahwa kekompakan mereka sudah terbina sejak lama. Bisa melalui pertandingan sulit dan menjuarai turnamen berkategori BWF Super 500 sebagai pasangan baru merupakan pencapaian yang membanggakan.
"Kalau soal kekompakan mungkin karena sudah kenal saja, dan kami sering latihan bareng. Apa yang dilihat orang tidak seperti kondisi sebenarnya di dalam lapangan. Jadi kami cukup oke dengan ini," Zhang menuturkan.
Baca juga: Jadwal final Indonesia Masters 2023: tuan rumah pastikan satu gelar juara, berikut susunan pertandingannya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023