Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan pakan ternak probiotik (probio fm) untuk meningkatkan kualitas pakan ternak yang ramah lingkungan.
"Kita menggandeng kalangan akademisi untuk mengembangkan pakan ternak jenis probiotik ini," kata Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Pemkab Bangka Tengah Wahyu Nurrakhman di Desa Cambai, Minggu.
Wahyu mengatakan itu usai menghadiri acara workshop probio fm yang diselenggarakan kalangan mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Cambai.
Wahyu memberikan apresiasi kepada kalangan mahasiswa yang sudah mengenalkan pakan ternak jenis pribiotik ini kepada para peternak di daerah itu.
"Probio fm merupakan teknologi produk yang digagas pihak UBB dalam meningkatkan produktivitas hewan ternak melalui pakan yang lebih efisien," jelas Wahyu.
Probio fm bisa dicampurkan dengan makanan ternak untuk menambah nilai gizi dan teknologi seperti ini terbukti 80 persen diserap tubuh hewan sehingga tumbuh kembangnya lebih efisien dan sehat.
"Probiotik atau probio fm ini merupakan probiotik jenis suplemen dan dekomposer yang pemanfaatannya untuk hewan ternak," ujarnya.
Dosen Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi (FPPB) di UBB Rufti, mengatakan probiotik biasa dikenal sebagai bakteri baik atau bakteri sehat.
Jika didefinisikan secara lengkap, kata dia probiotik merupakan mikroorganisme tertentu yang ada di dalam tubuh hewan dan akan menjamin pembentukan secara efektif organisme yang bermanfaat dalam tubuh inang (hewan), terutama sistem pencernaan karena mampu memperbaiki keseimbangan microflora usus.
"Probiotik ini mengandung bakteri menguntungkan yang dimasukkan ke dalam pencernaan untuk mendominasi bakteri yang menimbulkan penyakit (patogen)," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023