Pangkalpinang (Antara Babel) - Bulog Subdivre Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) menyatakan siap menyalurkan beras miskin (Raskin) ke-16 sebagai kompensasi dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kami siap menyalurkan raskin ke-16 kepada 30.300 rumah tangga sasaran (RTS) di Pulau Bangka karena stok beras di gudang mencukupi," ujar Kepala Bulog Subdivre Bangka Wahyu Widi di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan saat ini, stok beras di gudang mencapai 3.700 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan RTS hingga November 2013, seiring pasokan beras dari daerah sentra produksi beras masih lancar.
"Apabila pemerintah menaikkan harga BBM untuk kendaraan roda empat berplat hitam dan salah satu kompensasi dari kenaikan BBM tersebut, Bulog menambah penyaluran Raskin selama 16 bulan yang masing-masing RTS mendapat jatah 15 kilogram per bulan," ujarnya.
Ia mengatakan raskin ke-16 ini segera disalurkan setelah pemerintah memutuskan kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut, namun, sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi yang pasti, kapan BBM bersubsidi tersebut dinaikkan.
"Kami belum mendapat surat edaran petunjuk pelaksanaan dan petunjukan teknis penyaluran raskin ke-16, namun demikian, kami siap menyalurkan raskin ini apabila sudah ada perintah penyaluran beras kompensasi kenaikan BBM tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan total penerima raskin di Pulau Bangka sebanyak 30.300 RTS dengan rincian RTS di Kabupaten Bangka sebanyak 9.182, Bangka Barat 4.744, Bangka Selatan 3.890, Bangka Tengah 6.972, dan Kota Pangkalpinang 5.512.
"Penyaluran raskin bulan Mei sudah tuntas dan penyaluran beras Juni akan dilakukan pada pertengahan bulan ini yang setiap bulannya Bulog menyalurkan 454.500 kilogram beras ke masing-masing RTS secara gratis," ujarnya.
Menurut dia, sampai saat ini penyaluran beras tidak ada kendala hingga ke titik-titik distribusi dan tidak ada keluhan warga penerima bantuan beras," ujarnya.
"Raskin disalurkan sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan, menjaga stabilitas harga beras dan membantu warga miskin dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Kami siap menyalurkan raskin ke-16 kepada 30.300 rumah tangga sasaran (RTS) di Pulau Bangka karena stok beras di gudang mencukupi," ujar Kepala Bulog Subdivre Bangka Wahyu Widi di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan saat ini, stok beras di gudang mencapai 3.700 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan RTS hingga November 2013, seiring pasokan beras dari daerah sentra produksi beras masih lancar.
"Apabila pemerintah menaikkan harga BBM untuk kendaraan roda empat berplat hitam dan salah satu kompensasi dari kenaikan BBM tersebut, Bulog menambah penyaluran Raskin selama 16 bulan yang masing-masing RTS mendapat jatah 15 kilogram per bulan," ujarnya.
Ia mengatakan raskin ke-16 ini segera disalurkan setelah pemerintah memutuskan kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut, namun, sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi yang pasti, kapan BBM bersubsidi tersebut dinaikkan.
"Kami belum mendapat surat edaran petunjuk pelaksanaan dan petunjukan teknis penyaluran raskin ke-16, namun demikian, kami siap menyalurkan raskin ini apabila sudah ada perintah penyaluran beras kompensasi kenaikan BBM tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan total penerima raskin di Pulau Bangka sebanyak 30.300 RTS dengan rincian RTS di Kabupaten Bangka sebanyak 9.182, Bangka Barat 4.744, Bangka Selatan 3.890, Bangka Tengah 6.972, dan Kota Pangkalpinang 5.512.
"Penyaluran raskin bulan Mei sudah tuntas dan penyaluran beras Juni akan dilakukan pada pertengahan bulan ini yang setiap bulannya Bulog menyalurkan 454.500 kilogram beras ke masing-masing RTS secara gratis," ujarnya.
Menurut dia, sampai saat ini penyaluran beras tidak ada kendala hingga ke titik-titik distribusi dan tidak ada keluhan warga penerima bantuan beras," ujarnya.
"Raskin disalurkan sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan, menjaga stabilitas harga beras dan membantu warga miskin dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013