Koba (Antara Babel) - Seorang ibu rumah tangga, Hamsiah (58), warga Kelurahan Berok, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengapung di aliran Sungai Berok.
Kapolsek Koba, AKP Ryan Raja Pratama di Koba, Jumat, membenarkan penemuan sosok mayat tersebut dan dari hasil visum dinyatakan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Jasad korban ditemukan oleh warga Berok setelah dilakukan pencarian karena keluarganya merasa khwatir," ujarnya.
Setelah menyisiri aliran sungai ditemukan jasad korban dalam kondisi terapung dan masih berpakaian lengkap.
"Dari pakaian yang dipakai maka diketahui bahwa korban bernama Samsiah, dinyatakan hilang sejak pagi hingga Jumat siang," ujarnya.
Ia mengatakan, jasad korban ditemukan terapung dengan posisi telungkup di aliran sungai. Jasad korban dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
"Setelah divisum, kemudian jasadnya dibawa ke rumah keluarganya untuk dikebumikan. Memang tidak ada tanda kekerasan namun kami masih mencari apa penyebab meninggalnya," ujarnya.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya Hamsiah, namun hasil sementara kemungkinan korban tenggelam dan tidak bisa berenang.
"Hasil sementara diduga korban tenggelam di sungai, tidak bisa berenang sehingga tidak bisa menyelamatkan diri dari dorongan arus sungai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Kapolsek Koba, AKP Ryan Raja Pratama di Koba, Jumat, membenarkan penemuan sosok mayat tersebut dan dari hasil visum dinyatakan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Jasad korban ditemukan oleh warga Berok setelah dilakukan pencarian karena keluarganya merasa khwatir," ujarnya.
Setelah menyisiri aliran sungai ditemukan jasad korban dalam kondisi terapung dan masih berpakaian lengkap.
"Dari pakaian yang dipakai maka diketahui bahwa korban bernama Samsiah, dinyatakan hilang sejak pagi hingga Jumat siang," ujarnya.
Ia mengatakan, jasad korban ditemukan terapung dengan posisi telungkup di aliran sungai. Jasad korban dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
"Setelah divisum, kemudian jasadnya dibawa ke rumah keluarganya untuk dikebumikan. Memang tidak ada tanda kekerasan namun kami masih mencari apa penyebab meninggalnya," ujarnya.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya Hamsiah, namun hasil sementara kemungkinan korban tenggelam dan tidak bisa berenang.
"Hasil sementara diduga korban tenggelam di sungai, tidak bisa berenang sehingga tidak bisa menyelamatkan diri dari dorongan arus sungai," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016