Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menjajaki kerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN guna membuka rute penerbangan internasional.
"Kami berencana menjajaki pembukaan rute penerbangan internasional bersama negara-negara anggota ASEAN," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Belitung, Kamis.
Menurut dia, rencana penjajakan kerja sama tersebut nantinya akan disampaikan dalam forum High Level Task Force ASEAN Economic Integration (HLTF-EI) pada 1-4 Maret mendatang.
"Kami bersyukur sekali karena Belitung ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan ASEAN HLTF-EI pada 1-4 Maret nanti," ujarnya.
Isyak mengatakan rencana tersebut nantinya akan disampaikan kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
"Kami akan titipkan pesan ini kepada Bapak Menko Perekonomian agar disampaikan dalam forum diskusi tersebut (ASEAN HLTF-EI)," katanya.
Isyak menambahkan rencana penjajakan kerja sama pembukaan rute penerbangan internasional tersebut diharapkan mendapatkan sambutan positif dari 11 negara anggota ASEAN.
"Sehingga Bandara Belitung bisa memiliki rute penerbangan internasional kembali," ujarnya.
Ia berpendapat dengan dibukanya kembali rute penerbangan internasional akan meningkatkan kunjungan wisatawan serta investasi yang masuk ke daerah itu.
"Karena negara-negara anggota ASEAN merupakan negara yang memiliki potensi atau berkemungkinan menanamkan investasi di Belitung," katanya.
Ia berharap, kerja sama pembukaan rute penerbangan internasional di daerah itu dapat terwujud.
"Baik dengan negara-negara yang selama ini telah sempat terjalin kerjasama pembukaan rute penerbangan internasional seperti Malaysia dan Singapura," ujarnya.
Selain itu lanjut Isyak, kerja sama juga diharapkan terjalin dengan negara-negara lainnya seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja.
"Kami harapkan gerbang kerja sama ini terbuka karena semuanya tergantung dengan Kemenko Perekonomian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami berencana menjajaki pembukaan rute penerbangan internasional bersama negara-negara anggota ASEAN," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Belitung, Kamis.
Menurut dia, rencana penjajakan kerja sama tersebut nantinya akan disampaikan dalam forum High Level Task Force ASEAN Economic Integration (HLTF-EI) pada 1-4 Maret mendatang.
"Kami bersyukur sekali karena Belitung ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan ASEAN HLTF-EI pada 1-4 Maret nanti," ujarnya.
Isyak mengatakan rencana tersebut nantinya akan disampaikan kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
"Kami akan titipkan pesan ini kepada Bapak Menko Perekonomian agar disampaikan dalam forum diskusi tersebut (ASEAN HLTF-EI)," katanya.
Isyak menambahkan rencana penjajakan kerja sama pembukaan rute penerbangan internasional tersebut diharapkan mendapatkan sambutan positif dari 11 negara anggota ASEAN.
"Sehingga Bandara Belitung bisa memiliki rute penerbangan internasional kembali," ujarnya.
Ia berpendapat dengan dibukanya kembali rute penerbangan internasional akan meningkatkan kunjungan wisatawan serta investasi yang masuk ke daerah itu.
"Karena negara-negara anggota ASEAN merupakan negara yang memiliki potensi atau berkemungkinan menanamkan investasi di Belitung," katanya.
Ia berharap, kerja sama pembukaan rute penerbangan internasional di daerah itu dapat terwujud.
"Baik dengan negara-negara yang selama ini telah sempat terjalin kerjasama pembukaan rute penerbangan internasional seperti Malaysia dan Singapura," ujarnya.
Selain itu lanjut Isyak, kerja sama juga diharapkan terjalin dengan negara-negara lainnya seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja.
"Kami harapkan gerbang kerja sama ini terbuka karena semuanya tergantung dengan Kemenko Perekonomian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023