Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meningkatkan pengelolaan laboratorium kesehatan daerah (labkesda) melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) guna mendukung perolehan pendapatan asli daerah.

"Laboratorium kesehatan daerah yang kita miliki akan digabungkan dengan sarana kesehatan yang lain untuk memperlengkapi layanan kesehatan masyarakat," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Selasa.

Hanya saja, kata Mulkan, dalam pengelolaan laboratorium kesehatan tersebut sesuai ketentuan harus berbadan hukum tersendiri seperti BUMD, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah.

"Selain memberikan kontribusi pendapatan, jika pengelolaan melalui BUMD akan mempermudah dan mempercepat pengadaan peralatan kesehatan jika mengalami kerusakan, karena selama ini pengadaan peralatan kesehatan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus melalui tahapan pembahasan atau menunggu tahun berikutnya," jelas Bupati.

Bupati berkeyakinan pelayanan laboratorium kesehatan itu yang nantinya dikelola langsung oleh BUMD akan lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat karena fokus dalam pelayanan.

"Bidang kesehatan masyarakat dan pendidikan menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan pusat, termasuk pengalokasian dana yang besar dibanding dinas lain," kata Mulkan.

Dengan kelengkapan fasilitas kesehatan yang cukup memadai hampir di seluruh pusat layanan kesehatan, kata dia, juga akan diimbangi dengan kualitas layanan kepada masyarakat, termasuk menempatkan petugas kesehatan di seluruh desa.

"Dengan tersedianya petugas kesehatan di setiap desa diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan hak kesehatan," ujar Mulkan.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023