BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang mengelar pertemuan dengan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) dalam rangka transformasi mutu pelayanan di daerah itu.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang, Harry Nurdiansyah, Kamis, mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan komitmen BPJS Kesehatan dalam mengimplementasikan antrean online di rumah sakit dan klinik mitra BPJS yang diperuntukkan untuk para peserta BPJS, di mana antrean online ini  menggunakan aplikasi Mobile JKN. 

"Jadi untuk hari ini kita undang mitra kami, yaitu saat ini ada 24 Rumah Sakit dan Klinik Utama, nah dalam hal implementasi antrean online ini sudah dijalankan di 21 rumah sakit dan klinik utama, artinya sudah 91 persen, dengan ini kami tingkatkan lagi komitmen menerapkan antrean online demi peserta BPJS," katanya.

Menurutnya banyak keunggulan dari penerapan antrean online melalui aplikasi Mobile JKN, pasien yang tidak lagi antre berlama-lama di rumah sakit menjadi tujuan tersendiri bagi BPJS Kesehatan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. 

"Mempersingkat waktu juga, karena didalam antrean ini, waktu kapan peserta dilayani itu sudah ada, jadi saat peserta mengakses layanan mereka sudah tahu harus datang jam berapa, sehingga tidak berlama-lama di Rumah Sakit atau Klinik," ujarnya.

Selain itu, pertemuan hari ini dengan melibatkan seluruh jajaran rumah sakit untuk membuat satu komitmen terkait dengan pelayanan agar diberikan secara tidak dibeda-bedakan, baik itu peserta BPJS maupun juga non peserta BPJS Kesehatan.

"Karena pada dasarnya peserta juga mempunyai untuk mendapatkan pelayanan yang secara optimal, khususnya di rumah sakit," katanya.

Ia menyebutkan hingga saat ini 95 persen penduduk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini memang sudah tercover program JKN-KIS.

"Kami sadar akan hal itu makanya perlu diimbangi dengan suplai setnya, sehingga komitmen kami sekarang ini adalah melibatkan mitra-mitra kami, mempertegas kembali komitmen pelayanan, jadi jangan sampai nanti peserta berobat baik itu di rumah sakit, Puskesmas, klinik maupun ke tempat perorangan agar juga menjaga mutu layanan yang mudah dan tidak diskriminasi," katanya.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023