Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), bertekad wujudkan sekolah sehat di lingkungan lembaga pendidikan di daerah itu.
Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Kamis, mengatakan upaya mewujudkan sekolah sehat di lingkungan Sekolah Dasar (SD) harus melalui optimalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan didukung oleh lembaga pemerintah dan swasta.
"Saya melihat masih ada sekolah atau madrasah yang menganggap masalah kesehatan peserta didik sebagai hal yang kurang penting, dilihat dari belum optimalnya pelaksanaan UKS dalam mengembangkan kebiasaan prilaku hidup bersih sehat bagi peserta didik," ujar Mulkan.
Menurutnya, UKS terlaksana dengan optimal bila membentuk jejaring yang integrasi dengan lintas program, lintas sektor, organisasi swasta, dan lembaga swadaya masyarakat terkait kesehatan.
"Dalam tatanan pelayanan kesehatan, guru memiliki peranan penting memberikan informasi dan pendidikan kesehatan secara langsung berhubungan dengan promosi kesehatan yang merupakan suatu upaya menciptakan sekolah menjadi komunitas yang mampu meningkatkan derajat kesehatan," jelas dia.
Untuk mencapai sasaran kesehatan bagi peserta didik di lembaga sekolah, kata Mulkan, perlu dilakukan pengembangan model sekolah sehat guna meningkatkan partisipasi peserta didik dalam program UKS.
"Peserta didik menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, di rumah, dan di lingkungan, serta dapat menolong diri sendiri, sesama, dan orang lain, untuk menjalani hidup sehat." katanya.
Program sekolah sehat merupakan wujud konkrit dari pelaksanaan trias UKS dan manajemen UKS di setiap jenjang pendidikan. Sekolah sehat, lanjutnya, penting dilaksanakan di satuan pendidikan sebagai upaya membiasakan hidup bersih dan sehat, sekaligus sebagai upaya untuk mencapai strata paripurna.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Kamis, mengatakan upaya mewujudkan sekolah sehat di lingkungan Sekolah Dasar (SD) harus melalui optimalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan didukung oleh lembaga pemerintah dan swasta.
"Saya melihat masih ada sekolah atau madrasah yang menganggap masalah kesehatan peserta didik sebagai hal yang kurang penting, dilihat dari belum optimalnya pelaksanaan UKS dalam mengembangkan kebiasaan prilaku hidup bersih sehat bagi peserta didik," ujar Mulkan.
Menurutnya, UKS terlaksana dengan optimal bila membentuk jejaring yang integrasi dengan lintas program, lintas sektor, organisasi swasta, dan lembaga swadaya masyarakat terkait kesehatan.
"Dalam tatanan pelayanan kesehatan, guru memiliki peranan penting memberikan informasi dan pendidikan kesehatan secara langsung berhubungan dengan promosi kesehatan yang merupakan suatu upaya menciptakan sekolah menjadi komunitas yang mampu meningkatkan derajat kesehatan," jelas dia.
Untuk mencapai sasaran kesehatan bagi peserta didik di lembaga sekolah, kata Mulkan, perlu dilakukan pengembangan model sekolah sehat guna meningkatkan partisipasi peserta didik dalam program UKS.
"Peserta didik menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, di rumah, dan di lingkungan, serta dapat menolong diri sendiri, sesama, dan orang lain, untuk menjalani hidup sehat." katanya.
Program sekolah sehat merupakan wujud konkrit dari pelaksanaan trias UKS dan manajemen UKS di setiap jenjang pendidikan. Sekolah sehat, lanjutnya, penting dilaksanakan di satuan pendidikan sebagai upaya membiasakan hidup bersih dan sehat, sekaligus sebagai upaya untuk mencapai strata paripurna.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023