Muntok (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan hasil pelaksanaan program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio mencapai 99,4 persen dari jumlah seluruh sasaran atau melebihi target yang ditetapkan.
"Berdasarkan proses penghitungan cepat, sebanyak 18.066 dari 18.176 balita sasaran sudah diimunisasi polio, capaian ini melebihi target Kementerian Kesehatan yaitu sebanyak 95 persen," kata Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Pembinaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan data jumlah cakupan imunisasi polio tersebut merupakan rekapitulasi cepat yang dilakukan Dinkes setempat berdasarkan data yang masuk dari seluruh delapan puskesmas yang tersebar di enam kecamatan di daerah itu.
"Untuk memastikan akurasi data tersebut, saat ini petugas kesehatan dibantu kader sedang melakukan pencekan ulang ke lapangan untuk memastikan data cakupan imunisasi tersebut," katanya.
Ia mengatakan validasi data dilakukan dari rumah ke rumah sekaligus memastikan apakah sasaran, yaitu balita usia 0 hingga 59 bulan sudah diimunisasi atau belum.
"Langkah ini kami lakukan sekaligus menyisir sasaran yang belum mendapatkan imunisasi, jika ditemukan akan langsung diberikan imunisasi oleh petugas," kata dia.
Ia berharap tingginya capaian imunisasi polio mampu mempertahankan tren positif tidak adanya penderita penyakit polio di daerah itu yang sudah dicapai dalam beberapa tahun terakhir.
Pada PIN Polio 2016, Dinkes Kabupaten Bangka Barat mengerahkan sebanyak 720 orang petugas vaksin yang terdiri dari 120 tenaga kesehatan dan 600 kader kesehatan di seluruh desa.
Selain itu, sebanyak 199 unit pos PIN juga disiapkan yang tersebar di Kecamatan Muntok 45 pos, Kelapa 41 pos, Tempilang 27 pos, Jebus 22 pos, Simpangteritip 27 pos dan Parittiga 37 unit.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Berdasarkan proses penghitungan cepat, sebanyak 18.066 dari 18.176 balita sasaran sudah diimunisasi polio, capaian ini melebihi target Kementerian Kesehatan yaitu sebanyak 95 persen," kata Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Pembinaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan data jumlah cakupan imunisasi polio tersebut merupakan rekapitulasi cepat yang dilakukan Dinkes setempat berdasarkan data yang masuk dari seluruh delapan puskesmas yang tersebar di enam kecamatan di daerah itu.
"Untuk memastikan akurasi data tersebut, saat ini petugas kesehatan dibantu kader sedang melakukan pencekan ulang ke lapangan untuk memastikan data cakupan imunisasi tersebut," katanya.
Ia mengatakan validasi data dilakukan dari rumah ke rumah sekaligus memastikan apakah sasaran, yaitu balita usia 0 hingga 59 bulan sudah diimunisasi atau belum.
"Langkah ini kami lakukan sekaligus menyisir sasaran yang belum mendapatkan imunisasi, jika ditemukan akan langsung diberikan imunisasi oleh petugas," kata dia.
Ia berharap tingginya capaian imunisasi polio mampu mempertahankan tren positif tidak adanya penderita penyakit polio di daerah itu yang sudah dicapai dalam beberapa tahun terakhir.
Pada PIN Polio 2016, Dinkes Kabupaten Bangka Barat mengerahkan sebanyak 720 orang petugas vaksin yang terdiri dari 120 tenaga kesehatan dan 600 kader kesehatan di seluruh desa.
Selain itu, sebanyak 199 unit pos PIN juga disiapkan yang tersebar di Kecamatan Muntok 45 pos, Kelapa 41 pos, Tempilang 27 pos, Jebus 22 pos, Simpangteritip 27 pos dan Parittiga 37 unit.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016