Muntok (Antara Babel) - Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan petugas puskesmas yang tersebar di enam kecamatan di daerah itu melakukan penyisiran terhadap target PIN Polio yang tercecer.

"Penyisiran akan dilakukan dengan mengunjungi rumah-rumah penduduk yang memiliki balita untuk memastikan seluruh target PIN Polio sudah mendapatkan imunisasi," kata Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Pembinaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi di Muntok, Jumat.

Ia mengatakan, langkah tersebut dilakukan karena pada saat digelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada 8-15 Maret 2016 jumlah sasaran yang datang ke pos pelayanan belum sesuai jumlah target.

"Kemungkinan ada yang sedang tidak di tempat atau pindah alamat sehingga masih ada sekitar 100 balita umur 0 hingga 59 bulan yang belum mendapatkan imunisasi," kata dia.

Menurut dia, kegiatan penyisiran dari rumah ke rumah akan dilakukan petugas puskesmas bersama kader kesehatan desa yang lebih memahami dan kenal balita sasaran yang ada di desa masing-masing.

Ia menerangkan, berdasarkan rekapitulasi cepat yang dilakukan petugas Dinkes Kabupaten setempat, jumlah cakupan pelaksanaan PIN Polio sebanyak 18.066 orang dari 18.176 seluruh balita sasaran.

"Jumlah tersebut sebenarnya sudah melebihi target Kementerian Kesehatan yaitu 95 persen karena jika dipersentasekan mencapai 99,39 persen," kata dia.

Meskipun demikian, katanya, pemkab setempat akan nerupaya semaksimal mungkin agar seluruh balita sasaran mendapatkan hak menerima imunisasi polio.

"Ini bukti keseriusan pemerintah memberikan hak anak mendapatkan imunisasi polio, kami berharap masyarakat memahami dan bagi yang belum menerima vaksin polio diharapkan datang ke puskesmas terdekat," kata dia.

Imunisasi polio kepada anak penting dan bermanfaat besar karena program tersebut dilaksanakan untuk memberikan kekebalan pada balita agar terhindar dari penyakit polio yang cukup berbahaya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016