Bangka Selatan mengantisipasi penimbunan bahan bahan pokok menjelang Hari Raya Idu Fitri 1444 Hijriah karena bisa memicu ketidakseimbangan harga dan menimbulkan keresahan masyarakat.

"Kita juga mengantisipasi penimbunan karena dapat memicu ketidakseimbangan antara permintaan dan ketersediaan bahan hingga terjadi kenaikan harga," kata Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi usai mengecek harga bahan kebutuhan pokok bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada sejumlah pasar di Toboali, Rabu.

Debby mengatakan kunjungan dan pengecekan harga di pasar juga untuk mencegah terjadinya penimbunan barang bahan pokok.

Dia mengungkapkan harga harga bahan pokok di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masih stabil menjelang Hari Raya Idu Fitri 1444 Hijriah.

"Harga bahan kebutuhan pokok masih stabil dan terkendali menjelang lebaran," katanya tanpa merinci harga harga bahan pokok di pasar. Dia hanya menyebut harga masih relatif stabil atau kondisi harga sama seperti hari biasanya.

"Saat ini harga masih terjangkau dan ketersediaan bahan pokok juga cukup aman menjelang lebaran tahun ini," ujarnya.

Dirinya mengajak masyarakat untuk bijak dalam berbelanja dan mengutamakan membeli produk lokal agar pelaku UMKM daerah ini dapat lebih berkembang.

"Dengan berbelanja bijak kita dapat membantu menjaga stabilitas pasar, mencegah terjadinya inflasi dan penumpukan stok barang yang tidak perlu," katanya.

Dalam kesempatan itu, Debby juga mengingatkan para pedagang dan distributor tidak melakukan praktik spekulasi harga.

"Jangan berspekulasi dengan harga sehingga memicu kenaikan harga bahan pokok yang sulit dijangkau konsumen," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi/Juniardi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023