Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengoptimalkan pengelolaan potensi daerah guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Alhamdulillah pada 2022 PAD Babel nomor dua tertinggi di Indonesia," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-27 di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel pada 2022 meraih peringkat kedua tertinggi se-Indonesia dalam kategori Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi Tahun Anggaran 2022 yakni sebesar 113,44 persen. Maka, tahun ini diharapkannya bisa lebih tinggi lagi.
"Sejauh ini, berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Bakuda, capaian PAD triwulan 1 tahun ini sudah mencapai target yakni 30,35 persen," ujarnya.
Menurut dia, niat baik otonomi daerah, esensinya agar setiap daerah di Indonesia memiliki kemandirian fiskal dan mengurangi dana transfer dari pusat.
"Kami tidak akan hanya berhenti pada program-program yang sudah ada. Sesuai arahan tadi, kami akan berusaha mengambil langkah-langkah inovatif dalam menggali potensi pendapatan asli daerah semaksimal mungkin," katanya.
Ia menyatakan kemampuan peningkatan PAD ini nantinya berimbas pada fokus daerah untuk membangun Negeri Serumpun Sebalai.
"Kalau dari aspek kemiskinan ekstrem, saya rasa di Kepulauan Babel ini tidak ada, begitu pun tingkat inflasi kita sudah cukup baik. Hanya saja kami bersama instansi, TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) dan stakeholder akan terus mengawal agar tingkat inflasi kita terjaga di level yang aman," ujarnya.
Untuk itu, melalui momen peringatan Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27, dirinya berpesan agar semua lini dapat tetap berkolaborasi untuk wujudkan Kepulauan Babel luar biasa dan modern.
"Tetap berkolaborasi karena kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Harus bersama-sama. Kekompakan yang telah terjalin antara instansi, Forkopimda dan instansi vertikal hendaknya semakin kuat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Alhamdulillah pada 2022 PAD Babel nomor dua tertinggi di Indonesia," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-27 di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel pada 2022 meraih peringkat kedua tertinggi se-Indonesia dalam kategori Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi Tahun Anggaran 2022 yakni sebesar 113,44 persen. Maka, tahun ini diharapkannya bisa lebih tinggi lagi.
"Sejauh ini, berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Bakuda, capaian PAD triwulan 1 tahun ini sudah mencapai target yakni 30,35 persen," ujarnya.
Menurut dia, niat baik otonomi daerah, esensinya agar setiap daerah di Indonesia memiliki kemandirian fiskal dan mengurangi dana transfer dari pusat.
"Kami tidak akan hanya berhenti pada program-program yang sudah ada. Sesuai arahan tadi, kami akan berusaha mengambil langkah-langkah inovatif dalam menggali potensi pendapatan asli daerah semaksimal mungkin," katanya.
Ia menyatakan kemampuan peningkatan PAD ini nantinya berimbas pada fokus daerah untuk membangun Negeri Serumpun Sebalai.
"Kalau dari aspek kemiskinan ekstrem, saya rasa di Kepulauan Babel ini tidak ada, begitu pun tingkat inflasi kita sudah cukup baik. Hanya saja kami bersama instansi, TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) dan stakeholder akan terus mengawal agar tingkat inflasi kita terjaga di level yang aman," ujarnya.
Untuk itu, melalui momen peringatan Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27, dirinya berpesan agar semua lini dapat tetap berkolaborasi untuk wujudkan Kepulauan Babel luar biasa dan modern.
"Tetap berkolaborasi karena kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Harus bersama-sama. Kekompakan yang telah terjalin antara instansi, Forkopimda dan instansi vertikal hendaknya semakin kuat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023