Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Kementerian Agama (Kemenag) setempat menggelar sinkronisasi pemberangkatan calon jamaah haji (calhaj).

"Sinkronisasi calhaj ini penting agar jamaah  asal Bangka Tengah tidak menemui kendala pada saat melaksanakan rukun haji," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Kamis.

Pemkab Bangka Tengah melalui Kementerian Agama tahun ini memberangkatkan sebanyak 112 calon jamaah haji yang berasal dari enam atau seluruh kecamatan di daerah itu.

"Dalam kegiatan sinkronisasi ini kita hanya berpesan kepada calhaj untuk segera melengkapi persyaratan administrasi yaitu dokumen haji dan sekaligus nanti kita menjadwalkan manasik haji," ujarnya.

Bupati mengatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi beberapa keperluan jemaah agar mereka bisa beribadah dengan nyaman, aman dan mudah.

"Saya hanya minta kepada calon jamaah haji mendoakan daerah dari tanah suci, agar menjadi daerah yang aman, tenang dan masyarakatnya semakin sejahtera," ujarnya

Kepala Kantor Kemenag Bangka Tengah M Karyawan mengatakan tercatat sebanyak 112 calon jamaah haji yang siap diberangkatkan pada 2023.

"Pertemuan kita pada hari ini untuk memberikan gambaran dan jadwal manasik tingkat kecamatan maupun kabupaten dan menyingkronisasikan data administratif, seperti visa, pasport dan dokumen perjalan," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa data dari Dinas Kesehatan Bangka Tengah sudah memastikan semua calon jamaah haji sudah divaksinasi.

"Semua calon jamaah haji sudah divaksinasi, tentu kita mendoakan semoga semua yang berangkat diberi kesehatan dan tiba kembali dengan haji mabrur," ujarnya.*

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023