Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman meminta peran dari orang tua untuk mencegah kasus asusila yang menimpa kalangan anak.
"Peran orang tua sangat penting dalam melindungi anak dari korban asusila," kata Algafry Rahman di Koba, Sabtu, menyikapi dalam satu bulan terjadi tiga kasus asusila yang menimpa anak di Bangka Tengah.
Bupati mengatakan, bahwa pemerintah daerah sangat fokus melindungi kalangan anak dari tindak kekerasan dengan berbagai kebijakan dan program dari dinas terkait.
"Kita terus berupaya bagaimana daerah ini menjadi rumah yang aman dan tenang bagi anak, namun kami butuh dukungan kalangan orang tua yang juga harus selalu mengawasi anaknya," ujarnya.
Menurut Bupati, lingkungan keluarga sangat menentukan dalam mencegah kasus asusila dan juga pengawasan ketat dari orang tua.
"Tiga kasus asusila yang terjadi baru-baru ini memang menjadi perhatian kami untuk ditindak lanjuti, tentu saja dengan upaya pencegahan," ujarnya.
Bupati tidak menampik dengan munculnya kasus baru perbuatan asusila dapat mencoreng daerah itu sebagai kabupaten layak anak (KLA).
"Tentu ada pengaruhnya terhadap KLA, tetapi perlu juga diingat bahwa ada sekitar 31 kriteria untuk menetapkan KLA," ujarnya.
Bupati juga meminta kalangan orang tua menyampaikan kepada anaknya untuk tidak memilih diam atau menutupi apabila perbuatan asusila menimpa dirinya.
"Kalangan anak harus berani bersuara dan berteriak jika terjadi tindak kekerasan, kemudian harus segera melapor dan bercerita kepada orang tuanya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Peran orang tua sangat penting dalam melindungi anak dari korban asusila," kata Algafry Rahman di Koba, Sabtu, menyikapi dalam satu bulan terjadi tiga kasus asusila yang menimpa anak di Bangka Tengah.
Bupati mengatakan, bahwa pemerintah daerah sangat fokus melindungi kalangan anak dari tindak kekerasan dengan berbagai kebijakan dan program dari dinas terkait.
"Kita terus berupaya bagaimana daerah ini menjadi rumah yang aman dan tenang bagi anak, namun kami butuh dukungan kalangan orang tua yang juga harus selalu mengawasi anaknya," ujarnya.
Menurut Bupati, lingkungan keluarga sangat menentukan dalam mencegah kasus asusila dan juga pengawasan ketat dari orang tua.
"Tiga kasus asusila yang terjadi baru-baru ini memang menjadi perhatian kami untuk ditindak lanjuti, tentu saja dengan upaya pencegahan," ujarnya.
Bupati tidak menampik dengan munculnya kasus baru perbuatan asusila dapat mencoreng daerah itu sebagai kabupaten layak anak (KLA).
"Tentu ada pengaruhnya terhadap KLA, tetapi perlu juga diingat bahwa ada sekitar 31 kriteria untuk menetapkan KLA," ujarnya.
Bupati juga meminta kalangan orang tua menyampaikan kepada anaknya untuk tidak memilih diam atau menutupi apabila perbuatan asusila menimpa dirinya.
"Kalangan anak harus berani bersuara dan berteriak jika terjadi tindak kekerasan, kemudian harus segera melapor dan bercerita kepada orang tuanya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023