Koba, Babel (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat simulasi pemungutan dan penghitungan suara (tungsura), untuk mengidentifikasi potensi masalah di TPS.
"Kita sudah memulai tungsura di TPS 01 Desa Pasir Garam, untuk mengidentifikasi langsung kemungkinan masalah yang muncul," kata Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Bangka Tengah Andriyandi di Koba, Rabu.
Simulasi tungsura merupakan bagian dari proses tahapan Pilkada Serentak 27 November 2024 yang dilakukan KPU daerah setempat.
"Simulasi ini dimulai dari pengecekan logistik dan persoalan administrasi lainnya, untuk menghindari kemungkinan terjadinya sengketa terkait dengan perbedaan data di TPS," ujarnya.
Melalui simulasi tersebut juga memudahkan pihak KPU dalam menentukan lama waktu selama proses pungut hitung di TPS.
Pihaknya juga mengantisipasi terjadinya kesalahan prosedur selama proses pencoblosan dan memastikan warga yang terdata dalam DPT dapat menyalurkan aspirasinya dengan baik.
Yulandri (26), warga yang menjadi simulator pada kegiatan simulasi tungsura mendukung langkah KPU sebagai bentuk komitmen lembaga penyelenggara ini untuk menyukseskan pesta demokrasi yang jauh dari masalah.
"Simulasi ini sebenarnya gambaran awal, bahwa seperti ini suasana yang terjadi pada hari pencoblosan sehingga pihak KPU bisa melakukan langkah antisipasi jika terdapat kekurangan," ujarnya.