Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan program "Jum'at Bersih Babel Menanam", guna melestarikan lingkungan dan mengendalikan kerusakan lingkungan di Negeri Serumpun Sebalai.
"Saya berharap program ini lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan," kata Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat menghadiri Halal Bihalal Keluarga Relawan Lingkungan dan Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Babel di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan program Jum'at Bersih Babel Menanam ini melibatkan semua orang, untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dan menanam berbagai tanaman bernilai ekonomi seperti buah-buahan di lahan terlantar atau bekas penambangan bijih timah.
"Dibutuhkan peran serta semua pihak untuk mendukung program ini, kita akan menanam dan tanamannya bisa semua bebas sesuai kondisi," katanya.
Ia menyampaikan melalui program itu artinya Babel akan fokus pada gerakan menanam yang tidak hanya dilahan bekas tambang saja tapi meliputi semua bagian demi menghijaukan lingkungan.
Sementara itu Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Fadillah Sabri mengapresiasi langkah yang diambil Pj Gubernur Suganda dalam mendukung upaya menghijaukan lingkungan.
"Yang paling penting sudah ada kesepahaman, keinginan, kalau pak ridwan Djamaluddin dengan Hijau Biru Babelku, Pak Suganda dengan Babel Menanam. Saya berpikir itu suatu yang sangat beririsan," katanya.
Menurut dia Fordas sebagai mitra Kementeriam Lingkungan Hidup dan Kehutanan berupaya untuk menggerakkan apa yang bisa dilakukan untuk mengajak orang bergerak dalam pengendalian kerusakan lingkungan
"Kalau pemimpin tertingginya kemudian menggerakkan itu dahsyat, kita tunggu nanti gerakan pemda dan kita support," katanya.
Ia menambahkan tidak hanya sekedar menanam tapi Fordas juga akan menggerakkan untuk menjaga yang sudah ditanam.
"Jangan sampai ditebang, jangan menanam 1.000 dan merusak 100.000 pohon, karena itu tidak balance, jadi menanam iya menjaga yang ada juga ada, kemanfaatannya akan besar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saya berharap program ini lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan," kata Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat menghadiri Halal Bihalal Keluarga Relawan Lingkungan dan Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Babel di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan program Jum'at Bersih Babel Menanam ini melibatkan semua orang, untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dan menanam berbagai tanaman bernilai ekonomi seperti buah-buahan di lahan terlantar atau bekas penambangan bijih timah.
"Dibutuhkan peran serta semua pihak untuk mendukung program ini, kita akan menanam dan tanamannya bisa semua bebas sesuai kondisi," katanya.
Ia menyampaikan melalui program itu artinya Babel akan fokus pada gerakan menanam yang tidak hanya dilahan bekas tambang saja tapi meliputi semua bagian demi menghijaukan lingkungan.
Sementara itu Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Fadillah Sabri mengapresiasi langkah yang diambil Pj Gubernur Suganda dalam mendukung upaya menghijaukan lingkungan.
"Yang paling penting sudah ada kesepahaman, keinginan, kalau pak ridwan Djamaluddin dengan Hijau Biru Babelku, Pak Suganda dengan Babel Menanam. Saya berpikir itu suatu yang sangat beririsan," katanya.
Menurut dia Fordas sebagai mitra Kementeriam Lingkungan Hidup dan Kehutanan berupaya untuk menggerakkan apa yang bisa dilakukan untuk mengajak orang bergerak dalam pengendalian kerusakan lingkungan
"Kalau pemimpin tertingginya kemudian menggerakkan itu dahsyat, kita tunggu nanti gerakan pemda dan kita support," katanya.
Ia menambahkan tidak hanya sekedar menanam tapi Fordas juga akan menggerakkan untuk menjaga yang sudah ditanam.
"Jangan sampai ditebang, jangan menanam 1.000 dan merusak 100.000 pohon, karena itu tidak balance, jadi menanam iya menjaga yang ada juga ada, kemanfaatannya akan besar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023