Pelaku UMKM di Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai memasarkan produk makanan dapur ikan lempah kuning dalam bentuk kemasan kaleng.
"Lempah kuning ini merupakan menu dapur yang biasa digunakan warga untuk santapan keluarga, sekarang sudah hadir dalam bentuk kemasan kaleng," kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Bangka Tengah Ali Imron di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, menu masak ikan lempah kuning dalam kemasan ini merupakan bagian dari inovasi dan kreasi para pelaku UMKM untuk memenuhi kebutuhan pasar luar daerah.
Biasanya produk lempah kuning hanya bisa dinikmati di warung makan dalam daerah, sekarang para penikmat lempah kuning bisa mendapatkannya di luar daerah dalam bentuk kemasan kaleng.
Lempah kuning dalam bentuk kemasan sudah merambah pasar di berbagai daerah di Indonesia dengan harga lebih terjangkau, praktis dan bisa dimakan kapan dan dimana saja.
"Biasanya pelaku UMKM membuat produk lempah kuning dalam kemasan yang bahan bakunya dari ikan tenggiri," kata Ali.
Daya tahan lempah kuning dalam kemasan kaleng kata Ali Imron bisa mencapai dua hingga bulan atau tergantung dengan kemasannya.
"Pasar lempah kuning dalam kemasan kaleng ini terus kita kembangkan, bahkan kami terus melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM terkait dengan manajemen pemasarannya," ujarnya.
Ali Imron juga mengatakan bahwa sejumlah produk makanan khas daerah terus diupayakan untuk menembus pasar ritel dan pasar ekspor.
"Kita terus dorong produk makanan khas daerah yang dihasilkan para pelaku ekonomi kreatif dapat menembus pasar luar daerah dengan memperhatikan tiga persyaratan pokok yaitu label halal, kemasan dan manajemen pemasaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Lempah kuning ini merupakan menu dapur yang biasa digunakan warga untuk santapan keluarga, sekarang sudah hadir dalam bentuk kemasan kaleng," kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Bangka Tengah Ali Imron di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, menu masak ikan lempah kuning dalam kemasan ini merupakan bagian dari inovasi dan kreasi para pelaku UMKM untuk memenuhi kebutuhan pasar luar daerah.
Biasanya produk lempah kuning hanya bisa dinikmati di warung makan dalam daerah, sekarang para penikmat lempah kuning bisa mendapatkannya di luar daerah dalam bentuk kemasan kaleng.
Lempah kuning dalam bentuk kemasan sudah merambah pasar di berbagai daerah di Indonesia dengan harga lebih terjangkau, praktis dan bisa dimakan kapan dan dimana saja.
"Biasanya pelaku UMKM membuat produk lempah kuning dalam kemasan yang bahan bakunya dari ikan tenggiri," kata Ali.
Daya tahan lempah kuning dalam kemasan kaleng kata Ali Imron bisa mencapai dua hingga bulan atau tergantung dengan kemasannya.
"Pasar lempah kuning dalam kemasan kaleng ini terus kita kembangkan, bahkan kami terus melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM terkait dengan manajemen pemasarannya," ujarnya.
Ali Imron juga mengatakan bahwa sejumlah produk makanan khas daerah terus diupayakan untuk menembus pasar ritel dan pasar ekspor.
"Kita terus dorong produk makanan khas daerah yang dihasilkan para pelaku ekonomi kreatif dapat menembus pasar luar daerah dengan memperhatikan tiga persyaratan pokok yaitu label halal, kemasan dan manajemen pemasaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023