Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan pelatihan pengelolaan manajemen keuangan berbasis SAK EMKM bagi pelaku UMKM di daerah setempat.
"Pelatihan yang bekerja sama dengan IAIN SAS Babel ini sangat penting agar UMKM terus bertumbuh secara profesional," kata Plt Bupati Bangka Tengah Era Susanto di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, pelatihan berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) untuk membantu UMKM dalam menyusun laporan keuangan sehingga dapat meningkatkan kualitas dari sisi keuangan.
"Pemkab Bangka Tengah terus berupaya melalui berbagai program kegiatan dan inovasi daerah untuk mendukung kemajuan UMKM, salah satunya melalui kerja sama dengan IAIN SAS Bangka Belitung dengan penguatan tata kelola keuangan UMKM,” ujar Era.
Era mengatakan, permasalahan yang kerap dihadapi para pelaku usaha adalah manajemen keuangan usaha yang kurang baik.
Pengelolaan keuangan yang lemah dan ketidaktahuan pelaku usaha akan pentingnya manajemen keuangan usaha serta kurangnya manajemen risiko dapat menjadi hambatan bahkan dapat mengakibatkan kegagalan dalam menjalankan usaha.
“Melalui pelatihan penyusunan laporan keuangan ini para pelaku usaha menyadari pentingnya manajemen keuangan serta manajemen risiko.Ketika ada pendanaan atau investor yang ingin masuk, para pelaku UMKM sudah memiliki kredibilitas, akuntabilitas, serta transparansi keuangan yang baik sehingga dapat dipercaya," ujarnya.
Rektor IAIN SAS Bangka Belitung Dr Irawan, S.Ag, M.Si, menjelaskan pelatihan penyusunan laporan keuangan UMKM Berbasis SAK EMKM ini dilaksanakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dari Program Pascasarjana IAIN SAS Bangka Belitung.
“Ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk bekerja sama dengan masyarakat terutama melalui UMKM yang ada di Kabupaten Bangka Tengah. Kami meyakini bahwa UMKM, bahkan sejak krisis moneter, menjadi salah satu ekonomi kerakyatan yang bertahan melalui kreativitas yang selalu dikembangkannya,” kata Irawan.