Dinas Pariwisata Belitung, Kabupaten Belitung, optimis kehadiran destinasi wisata Kulong Purun di Desa Air Merbau, Tanjungpandan mampu membangkitkan perekonomian masyarakat di wilayah itu.
"Dengan adanya destinasi ini akan banyak kegiatan ekonomi masyarakat yang bisa dibuka di sini (Kulong Purun)," katanya di Tanjung Pandan, Sabtu.
Dirinya mengapresiasi kehadiran destinasi wisata Kulong Purun di Desa Air Merbau yang dibangun oleh pemerintah desa beserta kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat.
"Saya mengapresiasi sekali kekompakan kepala desa dan pokdarwis yang telah membuat situasi harmonis," ujarnya.
Annyta mengatakan, destinasi wisata Kulong Purun sejalan dengan program inovatif Bupati dan Wakil Bupati Belitung yakni "one village, one destination" (satu desa satu destinasi wisata).
"Bupati Belitung selalu mengingatkan dan mengatakan berulang kali agar satu desa satu destinasi wisata," katanya.
Dirinya berharap, agar destinasi wisata Kulong Purun dapat ditambah dengan daya tarik lainnya sehingga lebih dapat ramai dikunjungi oleh masyarakat.
"Bisa dengan adanya pemancing dan lebih banyak atraksi lain," ujarnya.
Namun, lanjut Annyta, destinasi wisata Kulong Purun sudah memiliki karakteristik tersendiri dengan menawarkan spot bermain air bagi para anak-anak.
"Spot mandi dan main air bagi anak-anak di sini menjadi ciri khas yang ditawarkan apalagi jaraknya tidak terlalu jauh masih di kota Tanjungpandan," katanya.
Kepala Desa Air Merbau, Kato di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan destinasi wisata Kulong Purun mulai dibangun pada tahun 2017.
"Kami memulai membangun sejak tahun 2017 karena pembersihan lahan memakan waktu 1,5 tahun dan tahun 2018 mulai kami menggunakan dana desa sedikit demi sedikit sesuai kemampuan," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pembangunan destinasi wisata Kulong Purun sempat tertunda karena pandemi COVID-19 pada tahun 2020.
"Sehingga pembangunan sempat terhenti dan tertunduk atau tertunda tidak bisa kami pungkiri," katanya.
Ia berharap, keberadaan destinasi wisata Kulong Purun dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah itu
"Berhasil atau tidak berhasil tentu waktu yang akan menjawab jadi sepenuhnya kami serahkan kepada masyarakat luas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Dengan adanya destinasi ini akan banyak kegiatan ekonomi masyarakat yang bisa dibuka di sini (Kulong Purun)," katanya di Tanjung Pandan, Sabtu.
Dirinya mengapresiasi kehadiran destinasi wisata Kulong Purun di Desa Air Merbau yang dibangun oleh pemerintah desa beserta kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat.
"Saya mengapresiasi sekali kekompakan kepala desa dan pokdarwis yang telah membuat situasi harmonis," ujarnya.
Annyta mengatakan, destinasi wisata Kulong Purun sejalan dengan program inovatif Bupati dan Wakil Bupati Belitung yakni "one village, one destination" (satu desa satu destinasi wisata).
"Bupati Belitung selalu mengingatkan dan mengatakan berulang kali agar satu desa satu destinasi wisata," katanya.
Dirinya berharap, agar destinasi wisata Kulong Purun dapat ditambah dengan daya tarik lainnya sehingga lebih dapat ramai dikunjungi oleh masyarakat.
"Bisa dengan adanya pemancing dan lebih banyak atraksi lain," ujarnya.
Namun, lanjut Annyta, destinasi wisata Kulong Purun sudah memiliki karakteristik tersendiri dengan menawarkan spot bermain air bagi para anak-anak.
"Spot mandi dan main air bagi anak-anak di sini menjadi ciri khas yang ditawarkan apalagi jaraknya tidak terlalu jauh masih di kota Tanjungpandan," katanya.
Kepala Desa Air Merbau, Kato di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan destinasi wisata Kulong Purun mulai dibangun pada tahun 2017.
"Kami memulai membangun sejak tahun 2017 karena pembersihan lahan memakan waktu 1,5 tahun dan tahun 2018 mulai kami menggunakan dana desa sedikit demi sedikit sesuai kemampuan," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pembangunan destinasi wisata Kulong Purun sempat tertunda karena pandemi COVID-19 pada tahun 2020.
"Sehingga pembangunan sempat terhenti dan tertunduk atau tertunda tidak bisa kami pungkiri," katanya.
Ia berharap, keberadaan destinasi wisata Kulong Purun dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah itu
"Berhasil atau tidak berhasil tentu waktu yang akan menjawab jadi sepenuhnya kami serahkan kepada masyarakat luas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023