Museum Timah Indonesia (MTI) Pangkalpinang dan Bukit Pinteir masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia ke 8 (API Awards 2023). Kedua nominasi API ke 8 2023 merupakan destinasi wisata yang didukung PT Timah Tbk.
Museum Timah Indonesia (MTI) Pangkalpinang masuk dalam katagori Situs Sejarah dan Bukit Pinteir masuk dalam katagori Olahraga dan Petualangan. Dua destinasi wisata terletak di Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang ini perlu didukung agar bisa menjadi juara dalam ajang ini.
MTI Pangkalpinang merupakan destinasi wisata sejarah yang dikelola oleh PT Timah Tbk. Beragam informasi tentang pertambangan timah mulai dari sejarah, peralatan penambangan, logam timah dan lainnya tersedia di Museum Timah Indonesia (MTI) Pangkalpinang.
MTI Pangkalpinang agak berbeda dengan museum umumnya dengan sentuhan suasana yang lebih semi-modern. Museum ini juga dilengkapi sarana prasarana pendukung seperti VR, topografi tiga dimensi, studio mini hingga mobil Pownis.
Sedangkan Bukit Pinteir merupakan salah satu destinasi wisata olaharga yang memiliki keindahan alam yang menarik. Apalagi suasana perbukitan dengan hutan yang rimbun.
Kawasan wisata Bukit Pinteir dikelola oleh Pokdarwis Gempita (Gerakan Masyarakat Pecinta Pariwisata). Untuk mendukung pengembangan pariwisata ini, Pokdarwis Gempita berkolaborasi dengan BUMN PT Timah Tbk untuk membangun dan menambah sarana dan prasarana.
Kolaborasi PT Timah Tbk dengan Pokdarwis Gempita ini merupakan salah satu upaya anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ini untuk mendukung sektor pariwisata di wilayah operasional perusahaan.
Ketua Gempita Syahrial mengatakan dengan masuknya kawasan Bukit Pinteir sebagai nominasi API 2023 membuat mereka semakin semangat dalam mengembangkan Wisata ini.
“Bagi kita ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa dan juga merupakan suatu rejeki bagi kami. dengan masuk Bukit Pinteir dalam 10 besar. Tentu hal ini membuat kami sangat bangga dan tentunya semakin semangat dalam mengelola kawasan ini," katanya.
Syahrial menceritakan, pengembangan kawasan wisata Bukit Pinteir tak lepas dari peran PT Timah Tbk yang membangun fasilitas mulai dari landmark yang menjadi ikon tulisan 'Bukit Pinteir', petunjuk jalan, peta pendakian, gerbang dan gazebo.
"Banyak fasilitas yang dibangun PT Timah Tbk dan tentunya ini juga menjadi salah satu poin penilaian API karena sarana dan prasarana. Fasilitas di sini 85 persen dibangun oleh PT Timah, karena dalam dua tahun ini bantuan demi bantuan terus PT Timah lakukan secara berkelanjutan," ungkapnya.
Syahrial dalam kesempatan ini mengajak seluruh masyarakat dapat mendukung Bukit Pinteir agar bisa menjadi juara dengan mengirimkan SMS ketik API 7C kirim ke 99386. Dukungan juga bisa diberikan melalui media sosial instagram @ayojalanjalanindonesia dan youtube chanel APIaward.
Sementara itu, Ketua MTI Pangkalpinang Taufik mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung MTI dengan mengirimkan SMS ketik API 12G 99386 ataupun melalui Instagram dan Youtube.
Periode voting akan dimulai pada 1 Juni hingga 30 September mendatang, jadi jangan lupa ya untuk dukung MTI Pangkalpinang dan Bukit Pinteir agar bisa menjadi juara dalam ajang API Award ke 8.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Museum Timah Indonesia (MTI) Pangkalpinang masuk dalam katagori Situs Sejarah dan Bukit Pinteir masuk dalam katagori Olahraga dan Petualangan. Dua destinasi wisata terletak di Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang ini perlu didukung agar bisa menjadi juara dalam ajang ini.
MTI Pangkalpinang merupakan destinasi wisata sejarah yang dikelola oleh PT Timah Tbk. Beragam informasi tentang pertambangan timah mulai dari sejarah, peralatan penambangan, logam timah dan lainnya tersedia di Museum Timah Indonesia (MTI) Pangkalpinang.
MTI Pangkalpinang agak berbeda dengan museum umumnya dengan sentuhan suasana yang lebih semi-modern. Museum ini juga dilengkapi sarana prasarana pendukung seperti VR, topografi tiga dimensi, studio mini hingga mobil Pownis.
Sedangkan Bukit Pinteir merupakan salah satu destinasi wisata olaharga yang memiliki keindahan alam yang menarik. Apalagi suasana perbukitan dengan hutan yang rimbun.
Kawasan wisata Bukit Pinteir dikelola oleh Pokdarwis Gempita (Gerakan Masyarakat Pecinta Pariwisata). Untuk mendukung pengembangan pariwisata ini, Pokdarwis Gempita berkolaborasi dengan BUMN PT Timah Tbk untuk membangun dan menambah sarana dan prasarana.
Kolaborasi PT Timah Tbk dengan Pokdarwis Gempita ini merupakan salah satu upaya anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ini untuk mendukung sektor pariwisata di wilayah operasional perusahaan.
Ketua Gempita Syahrial mengatakan dengan masuknya kawasan Bukit Pinteir sebagai nominasi API 2023 membuat mereka semakin semangat dalam mengembangkan Wisata ini.
“Bagi kita ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa dan juga merupakan suatu rejeki bagi kami. dengan masuk Bukit Pinteir dalam 10 besar. Tentu hal ini membuat kami sangat bangga dan tentunya semakin semangat dalam mengelola kawasan ini," katanya.
Syahrial menceritakan, pengembangan kawasan wisata Bukit Pinteir tak lepas dari peran PT Timah Tbk yang membangun fasilitas mulai dari landmark yang menjadi ikon tulisan 'Bukit Pinteir', petunjuk jalan, peta pendakian, gerbang dan gazebo.
"Banyak fasilitas yang dibangun PT Timah Tbk dan tentunya ini juga menjadi salah satu poin penilaian API karena sarana dan prasarana. Fasilitas di sini 85 persen dibangun oleh PT Timah, karena dalam dua tahun ini bantuan demi bantuan terus PT Timah lakukan secara berkelanjutan," ungkapnya.
Syahrial dalam kesempatan ini mengajak seluruh masyarakat dapat mendukung Bukit Pinteir agar bisa menjadi juara dengan mengirimkan SMS ketik API 7C kirim ke 99386. Dukungan juga bisa diberikan melalui media sosial instagram @ayojalanjalanindonesia dan youtube chanel APIaward.
Sementara itu, Ketua MTI Pangkalpinang Taufik mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung MTI dengan mengirimkan SMS ketik API 12G 99386 ataupun melalui Instagram dan Youtube.
Periode voting akan dimulai pada 1 Juni hingga 30 September mendatang, jadi jangan lupa ya untuk dukung MTI Pangkalpinang dan Bukit Pinteir agar bisa menjadi juara dalam ajang API Award ke 8.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023