Khotib salat Idul Adha 1444 Hijriah di halaman Komplek Keguruan Muhammadiyah, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muntasis Irsyad mengatakan perayaan hari raya Idul Adha menjadi momentum membangun keluarga berkarakter.
"Perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini menjadi momentum penting bagi Umat Islam umumnya dan warga Muhammadiyah untuk membangun keluarga yang berkarakter sebagaimana yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS," katanya di hadapan jamaah salat Idul Adha, di Tanjung Pandan, Rabu.
"Alhamdulillah di pagi yang cerah ini kita dapat melangkahkan kaki ke tanah lapang dengan suasana hati yang bahagia tiada bertepi. Puja dan puji syukur tidak habis dipanjatkan kepada Illahi Rabbi," katanya.
Nabi Ibrahim AS adalah satu diantara lima nabi yang bergelar "Ulul Azmi" selain Nabi Nuh AS, Nabi Isa AS, Nabi Musa AS dan Nabi Muhammad SAW.
"Mereka disematkan gelar "Ulul Azmi" karena diuji dengan ujian yang berat namun tetap tegar, tabah, kuat, sabar, dan istiqamah untuk menjalankan perintah yang Maha Rahmah dan menghadapi umat dengan ragam tabiat," ujarnya.
Sebagai Ulul Azmi, karakter Nabi Ibrahim AS tidak didapatkan begitu saja namun ia mesti melalui ujian kehidupan yang panjang, dari situ kita mengenal Nabi Ibrahim AS yang sabar namun pantang surut ke belakang dan terus melangkah ke depan berdasarkan petunjuk Allah SWT.
Dengan karakter yang kuat tersebut, Nabi Ibrahim AS membangun keluarga yang berkarakter juga.
"Salah satunya adalah istri yang salihah, setia, dan sabar, anak yang salih, berbakti, dan "haliim" (pandai mengelola emosi)," ujarnya.
Ia mengajak, Umat Muslim untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim AS karena banyak nilai-nilai kehidupan yang dapat kita ambil.
"Banyak nilai-nilai yang bisa kita ambil dan petik hikmahnya dalam situasi dan kondisi masing-masing dengan sungguh-sungguh mengharap Ridha Allah SWT," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini menjadi momentum penting bagi Umat Islam umumnya dan warga Muhammadiyah untuk membangun keluarga yang berkarakter sebagaimana yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS," katanya di hadapan jamaah salat Idul Adha, di Tanjung Pandan, Rabu.
"Alhamdulillah di pagi yang cerah ini kita dapat melangkahkan kaki ke tanah lapang dengan suasana hati yang bahagia tiada bertepi. Puja dan puji syukur tidak habis dipanjatkan kepada Illahi Rabbi," katanya.
Nabi Ibrahim AS adalah satu diantara lima nabi yang bergelar "Ulul Azmi" selain Nabi Nuh AS, Nabi Isa AS, Nabi Musa AS dan Nabi Muhammad SAW.
"Mereka disematkan gelar "Ulul Azmi" karena diuji dengan ujian yang berat namun tetap tegar, tabah, kuat, sabar, dan istiqamah untuk menjalankan perintah yang Maha Rahmah dan menghadapi umat dengan ragam tabiat," ujarnya.
Sebagai Ulul Azmi, karakter Nabi Ibrahim AS tidak didapatkan begitu saja namun ia mesti melalui ujian kehidupan yang panjang, dari situ kita mengenal Nabi Ibrahim AS yang sabar namun pantang surut ke belakang dan terus melangkah ke depan berdasarkan petunjuk Allah SWT.
Dengan karakter yang kuat tersebut, Nabi Ibrahim AS membangun keluarga yang berkarakter juga.
"Salah satunya adalah istri yang salihah, setia, dan sabar, anak yang salih, berbakti, dan "haliim" (pandai mengelola emosi)," ujarnya.
Ia mengajak, Umat Muslim untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim AS karena banyak nilai-nilai kehidupan yang dapat kita ambil.
"Banyak nilai-nilai yang bisa kita ambil dan petik hikmahnya dalam situasi dan kondisi masing-masing dengan sungguh-sungguh mengharap Ridha Allah SWT," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023