Badan Pusat Statistik menyatakan inflasi pada Juni 2023 gabungan dua kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dipengaruhi peningkatan harga di hampir seluruh kelompok pengeluaran masyarakat.

Gabungan dua Kota di Bangka Belitung mengalami inflasi tahun ke tahun atau year on year (y on y) sebesar 2,81 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 116,43 pada Juni 2023.

"Inflasi y-on-y gabungan Kota Pangkalpinang dan Tanjung Pandan di Babel pada bulan ini terjadi karena adanya peningkatan IHK di hampir seluruh kelompok pengeluaran," kata  Kepala BPS Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Senin.

Sementara tingkat inflasi bulanan atau month to month (m-to-m) sebesar  0,24  persen  dan  tingkat inflasi tahun kalender atau year to date (y-to-d) sebesar 1,84 persen.
Ia mengatakan IHK kelompok makanan, minuman dan tembakau naik 2,06 persen, pakaian dan alas kaki 1,36 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga  1,79 persen, perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 0,99 persen.

Selanjutnya kelompok kesehatan naik 1,36 persen, transportasi sebesar 10,13 persen, rekreasi, olahraga dan budaya 0,63 persen, pendidikan 1,06 persen, penyediaan makanan dan minuman, restoran sebesar 1,79 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 2,82 persen.

"Pada Juni tahun ini hanya kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang turun 0,66 persen," ujarnya.

Baca juga: BPS: Nilai tukar petani Babel turun 2,95 persen

Baca juga: Wisatawan menginap di hotel Bangka Belitung naik 25,41 persen

Ia menyatakan beberapa komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi y-on-y pada Juni 2023 antara lain bensin, beras, rokok kretek filter, bahan bakar rumah tangga, dan rokok putih.

"Komoditas yang memberikan andil deflasi y-on-y diantaranya cabai merah, minyak goreng, cabai rawit, ikan selar, dan bawang merah," katanya.

Ia menjelaskan  inflasi y-on-y Kota Pangkalpinang (Pulau Bangka) pada Juni 2023 sebesar 2,57 dengan andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas, bensin, beras, rokok kretek filter, bahan bakar rumah tangga dan rokok putih.

'Inflasi y-on-y Kota Tanjung Pandan (Pulau Belitung) tercatat sebesar 3,23 dengan andil inflasi disumbang oleh komoditas, bensin, beras, rokok kretek filter, angkutan udara, dan ikan tongkol," katanya.

Baca juga: Ekspor timah dan nontimah Bangka Belitung naik 24,92 persen

Baca juga: Babel pastikan stok beras cukup tiga bulan

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023