Menteri Sosial Tri Rismaharini mendorong masyarakat nelayan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mampu memanfaatkan potensi sumber daya laut guna kepentingan kesejahteraan nelayan.
"Kekayaan alam laut yang melimpah seperti berbagai jenis ikan, hendaknya dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan maksimal untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat," kata dia di Sungailiat, Selasa, saat menyalurkan bantuan kapal penangkapan ikan bagi nelayan Kabupaten Bangka dan Bangka Selatan.
Ia mengemukakan potensi kekayaan alam laut yang melimpah harus dimanfaatkan secara optimal.
Baca juga: Mensos minta Pemkab Bangka mendirikan koperasi nelayan
"Bagi nelayan yang memperoleh hasil tangkapan banyak dan tidak mampu diterima pasar, dapat dikelola sebagai bahan baku olahan ikan," jelasnya.
Pihaknya akan memberikan ruang bagi istri nelayan untuk mendapatkan pelatihan pengolahan makanan hasil perikanan tangkap sebagai upaya pemberdayaan perempuan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Istri nelayan akan dilatih mengolah ikan hasil tangkapan suaminya di laut menjadi makanan olahan yang berkualitas dengan nilai jual tinggi sehingga membantu pendapatan keluarga," kata dia.
Baca juga: Menteri Sosial RI menyalurkan bantuan kapal penangkapan ikan
Pelatihan pengolahan hasil perikanan tangkap bagi istri nelayan, kata dia, sudah dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia, seperti di Cilincing dan masyarakat pesisir Papua.
Masyarakat nelayan, kata dia, mulai sekarang dituntut mampu berpikir bagi masa depan yang lebih baik dengan tetap semangat dan optimistis.
Ia mengatakan anak-anak nelayan harus lebih maju dan berkembang dibandingkan dengan orang tuanya.
Tri Rismaharini membenarkan dalam sebuah teori untuk membangkitkan yang besar harus dimulai dari yang kecil terlebih dahulu.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Pangkalpinang mengajak nelayan ikut jaminan perlindungan
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kekayaan alam laut yang melimpah seperti berbagai jenis ikan, hendaknya dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan maksimal untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat," kata dia di Sungailiat, Selasa, saat menyalurkan bantuan kapal penangkapan ikan bagi nelayan Kabupaten Bangka dan Bangka Selatan.
Ia mengemukakan potensi kekayaan alam laut yang melimpah harus dimanfaatkan secara optimal.
Baca juga: Mensos minta Pemkab Bangka mendirikan koperasi nelayan
"Bagi nelayan yang memperoleh hasil tangkapan banyak dan tidak mampu diterima pasar, dapat dikelola sebagai bahan baku olahan ikan," jelasnya.
Pihaknya akan memberikan ruang bagi istri nelayan untuk mendapatkan pelatihan pengolahan makanan hasil perikanan tangkap sebagai upaya pemberdayaan perempuan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Istri nelayan akan dilatih mengolah ikan hasil tangkapan suaminya di laut menjadi makanan olahan yang berkualitas dengan nilai jual tinggi sehingga membantu pendapatan keluarga," kata dia.
Baca juga: Menteri Sosial RI menyalurkan bantuan kapal penangkapan ikan
Pelatihan pengolahan hasil perikanan tangkap bagi istri nelayan, kata dia, sudah dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia, seperti di Cilincing dan masyarakat pesisir Papua.
Masyarakat nelayan, kata dia, mulai sekarang dituntut mampu berpikir bagi masa depan yang lebih baik dengan tetap semangat dan optimistis.
Ia mengatakan anak-anak nelayan harus lebih maju dan berkembang dibandingkan dengan orang tuanya.
Tri Rismaharini membenarkan dalam sebuah teori untuk membangkitkan yang besar harus dimulai dari yang kecil terlebih dahulu.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Pangkalpinang mengajak nelayan ikut jaminan perlindungan
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023