Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan sebanyak 3.000 paket berisi bahan pangan pokok bersubsidi yang disalurkan dalam kegiatan pasar murah di Kabupaten Bangka.

"Sebanyak 3.000 paket ini kami salurkan kepada warga terdampak inflasi di Sungailiat, Kabupaten Bangka. Pada bulan lalu kita juga sudah melaksanakan kegiatan seperti ini di Kota Pangkalpinang," kata Kepala Bidang Pengendalian, Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Provinsi Babel Fajri Djagahitam di Pangkalpinang, Kamis.

Pasar murah di Sungailiat, Kabupaten Bangka hari ini digelar di dua lokasi, yaitu di halaman kantor Bupati Bangka dengan menyediakan 2.000 paket sembako dan di lokasi bekas terminal Sungailiat disiapkan 1.000 paket.

Dalam satu paket sembako yang disiapkan berisi 20 kilogram beras premium, enam liter minyak goreng, lima kilogram gula pasir premium dan dua kilogram tepung terigu. Paket sembako tersebut senilai Rp460 ribuan, namun masyarakat cukup membeli kupon seharga Rp230 ribu.

Paket sembako murah ini bukan untuk masyarakat miskin, namun untuk masyarakat terdampak inflasi dan semua masyarakat bisa membeli kupon.

"Kupon telah kami distribusi ke seluruh kelurahan, kami harapkan mereka adil dan bijaksana agar bantuan ini tepat sasaran," katanya.

Kegiatan pasar murah ini menggunakan dana insentif daerah karena pada 2020 Babel mendapat apresiasi untuk penanganan inflasi sehingga sisa Dana Insentif Daerah (DID) 2022 mendapat izin dari Kementerian Keuangan untuk dilanjutkan pada tahun 2023 dan anggaran baru di bulan Juni sudah dikucurkan sehingga kegiatan bisa dilaksanakan.

"Kami mulai menjalankan kegiatan ini di bulan Juni 2023, dimulai dari Kota Pangkalpinang di tiga lokasi, untuk kabupaten akan dilakukan dua tahap, dimulai dengan Kabupaten Bangka di dua lokasi," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023