Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Pertamina Belitung melakukan inspeksi mendadak di sejumlah agen dan pangkalan gas elpiji bersubsidi menyusul terjadinya kelangkaan di wilayah Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

"Kemarin kami bersama petugas dari Pemkab Belitung telah melakukan pemantauan langsung ke sejumlah agen dan pangkalan di Tanujungpandan untuk memastikan penyebab terjadinya kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kilogram di pasaran," kata Sub Koordinator Perlindungan Konsumen Disperindag Provinsi Babel Zurista di Pangkalpinang, Rabu.

Hasil dari pemantauan di lapangan tersebut ditemukan bahwa kondisi persediaan gas elpiji tiga kilogram cukup aman karena sudah dilakukan penambahan persediaan, bahkan sudah melebihi kuota yang sudah ditentukan.

"Kami lakukan gerak cepat bersama Pertamina ini karena sudah banyak warga mengeluh sulit mendapatkan gas elpiji bersubsidi, setelah dicek ternyata di agen dan pangkalan persediaan aman," ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam upaya menangani terjadinya kelangkaan gas bersubsidi yang terjadi beberapa waktu lalu, Pemprov Babel bersama pihak terkait telah melakukan upaya untuk memenuhi kebutuhan, yaitu dengan melakukan penambahan jumlah stok.

Berdasarkan data yang diperoleh pada 27 Juli 2023, di Pulau Belitung terdapat gas elpiji ukuran tiga kilogram sebanyak 30.240 tabung, dengan rincian di Kabupaten Belitung 15.120 tabung dan Belitung Timur 15.120 tabung.

Selain penambahan jumlah persediaan, pihaknya juga berupaya mempercepat jam operasional SPBE dan memperpanjang waktu operasional, serta melakukan penyaluran gas pada hari libur.

"Pihak terkait juga telah melakukan penambahan stok untuk kemudian memperluas persebaran dan peningkatan frekuensi jadwal kirim," katanya.

Ia mengingatkan seluruh pihak dan masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan dan jika ditemukan adanya pelanggaran maka akan diberikan sanksi tegas.

Bagi para agen dan pangkalan jika melakukan praktik penimbunan juga akan ditindak tegas dengan mengganti dengan pangkalan baru yang lebih amanah.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi borong karena kami sudah memastikan stok saat ini cukup aman, beli sesuai kebutuhan agar tidak menimbulkan kelangkaan. Kami juga berharap masyarakat memiliki kesadaran karena gas elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram ini untuk masyarakat kurang mampu," katanya.



Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023