Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan peran duta generasi berencana (Genre), untuk membantu percepatan penurunan angka kasus stunting.
"Ada 78 duta Genre yang sudah dikukuhkan, diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menekan kasus stunting," kata Kepala Dinas kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Belitung Timur M Yulhaidir di Manggar, Kamis.
Para duta genre tersebut disebar di seluruh desa dengan harapan bisa menjadi motor penggerak dalam mengajak warga mencegah stunting.
"Duta genre ini merupakan generasi muda yang cerdas, tentu mereka bisa menjadi pioner di desa melalui kegiatan kreatifitas remaja yang berkualitas," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk menekan risiko stunting harus dengan penguatan di kalangan remaja melalui organisasi atau kelompok yang menaunginya seperti duta genre dan BKR.
"Genre ini sebagai konselor informasi sebaya yang secara informasi maupun formal dan Informal," ujarnya.
Yulhaidir mengharapkan para duta genre bisa menyosialisasikan bahaya menikah pada usia yang belum matang karena bisa memicu stunting (kejadian kekerdilan pada anak balita).
"Jika angka perknikahan usia dini menurun, tentu secara otomatis juga akan berdampak pada penurunan stunting," ujarnya.
Menurut Yulhaidir, penguatan terhadap remaja ini penting dalam penanganan kasus stunting di Belitung Timur yang saat ini berada di angka 16 peraen pada 2022.
"Kita sebenarnya sudah berhasil menekan angka stunting dari angka 22,6 persen pada 2021 turun menjadi 16 persen pada 2022. Namun kita masih tetap bertekad terus turun hingga angka 6 persen," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023