Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Bangka Belitung Naziarto selaku Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Babel menghadiri pengarahan dan pemberian tali asih bagi PNS Pensiun Periode Mei-Agustus 2023 di lingkungan Pemprov Babel. 

"Pada hari ini saya sangat menghargai dan mengucapkan selamat kepada Bapak/Ibu, dan secara pribadi saya ucapkan terima kasih atas pengabdiannya terhadap Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan bersyukur karena Bapak/Ibu pensiun dalam kondisi husnul khotimah, yakni pensiun tanpa ada suatu halangan apapun dan dalam kondisi segar bugar," kata Sekda Babel Naziarto di Pangkalpinang, Selasa. 

Ia mengatakan bahwa kehidupan sebagai PNS penuh dinamika dan romantika. Jika sudah bertahan sejauh ini artinya adalah orang hebat. 

Ia menyampaikan pada waktu menjadi PNS belum merdeka, namun sekarang setelah purnabakti sudah merdeka dari tugas dan fungsi yang diemban di masing-masing perangkat daerah. 

"Setelah purnabakti kita seharusnya lebih mampu berkiprah di tengah masyarakat, lebih merdeka, leluasa untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, baik itu di bidang agama, ekonomi, sosial, budaya, maupun bidang lainnya. Jadi dengan kondisi kita yang sudah purnabakti, kita harus betul-betul berkiprah di masyarakat, harus lebih efektif, efisien, lebih berkualitas dalam mengemban tugas sebagai khalifah," katanya. 

Pada pertemuan itu, dirinya juga mengulas bahwa untuk membentuk Provinsi Kepulauan Babel bukanlah pemberian, bukan hadiah negara, tapi penuh perjuangan yang dimulai sejak tahun 1956. Selanjutnya terjadi pergolakan tahun 1976 saat Lampung menjadi provinsi. Berikutnya tahun 2000 akhirnya disetujui Kepulauan Bangka Belitung menjadi sebuah provinsi. 

"Proses itu penuh duri dan onak, bahkan ada yang masuk sel, ada yang berkorban tenaga, harta, selama proses menjadi provinsi hingga akhirnya bapak/ibu menjadi PNS dan pensiun sebagai PNS di Pemprov Babel ini. Kita harus bangga, kita harus menjaga Babel ini," katanya. 

Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Babel sekaligus Kepala BKPSDMD Babel Susanti mengungkapkan bahwa kegiatan itu bertujuan selain proses penyerahan tali asih, juga sebagai wujud silaturahmi guna meningkatkan motivasi, memberikan pencerahan dan kesiapan mental dalam memasuki masa purnabakti. 

"Pada hari ini dilakukan penyerahan tali asih santunan iuran KORPRI kepada 33 orang untuk periode 1 Mei-1 Agustus 2023 dengan rincian golongan IV sebanyak 22 orang, golongan III sebanyak 8 orang, golongan II sebanyak 2 orang, golongan I sebanyak 1 orang," katanya. 

Sementara itu untuk rincian besaran santunan tali asih dijelaskan Kepala BKPSDMD Susanti yakni golongan IV sebesar Rp.6.000.000, golongan III sebesar Rp.5.000.000, golongan I/II sebesar Rp.4.000.000. 

Hadi Cahyono selaku Operasional Manajer PT Bank Mandiri Taspen menambahkan hingga Agustus 2023 kurang lebih sebanyak 2.000 pensiunan yang telah mempercayakan dana pensiunnya melalui Mandiri Taspen. 

"Hal ini tak lepas dari program dan layanannya. Perlu diketahui, bapak/ibu yang masuk purnabakti, terlepas kantor bayarnya di mana, bapak/ibu mendapat fasilitas pemeriksaan kesehatan dari Kimia Farma. Dokter standby di kantor Mandiri Taspen pada hari Senin dan Selasa jam 8 - 12 siang, yang bertugas adalah dr. Evi. Fasilitas itu gratis silakan dimanfaatkan, alatnya juga cukup memadai," tutupnya.

Pewarta: Chandrika Purnama Dewi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023