Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok telur ayam di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung cukup untuk memenuhi permintaan konsumen karena pasokan lancar dan harga bertahan stabil.
"Pasokan telur dari daerah sentra aman tidak ada kendala baik dari segi produksi atau kelancaran transportasi sehingga stok dapat terus ditambah sebelum menipis," kata pedagang telur, Ratna, Minggu.
Ia mengatakan, pasokan ditambah dari daerah sentra untuk mencukupi kebutuhan. untuk permintaan masih didominasi oleh pengusaha rumah makan dan pembuatan kue.
Harga telur ayam broiler Rp1.300 per butir, telur ayam kampung Rp2.000, telur bebek Rp3.000 dan telur ayam puyuh Rp400 per butir.
"Permintaan dari ibu-ibu rumah tangga masih normal, kemungkinan menjelang bulan puasa nanti akan mengalami peningkatan permintaan dan juga akan terjadi gejolak harga," katanya.
Menurut dia, mendatangkan pasokan dari daerah sentra karena hasil telur lokal masih minim disebabkan belum banyak warga yang mengembangkan usaha telur di kota ini.
"Rata-rata warga di kota ini masih banyak yang mencari timah atau pun bercocok tanam lada, maka itu pasokan didatangkan dari daerah sentra untuk menjaga ketahanan pangan dan kestabilan harga," ujarnya.
Demikian juga Deni, pedagang lainnya yang mengakui stok telur cukup dan pasokan lancar seiring gelombang laut di perairan daerah ini tenang.
"Semoga saja pasokan dari luar daerah tetap lancar jadi harga tetap stabil dan permintaan warga bisa terpenuhi setiap saat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Pasokan telur dari daerah sentra aman tidak ada kendala baik dari segi produksi atau kelancaran transportasi sehingga stok dapat terus ditambah sebelum menipis," kata pedagang telur, Ratna, Minggu.
Ia mengatakan, pasokan ditambah dari daerah sentra untuk mencukupi kebutuhan. untuk permintaan masih didominasi oleh pengusaha rumah makan dan pembuatan kue.
Harga telur ayam broiler Rp1.300 per butir, telur ayam kampung Rp2.000, telur bebek Rp3.000 dan telur ayam puyuh Rp400 per butir.
"Permintaan dari ibu-ibu rumah tangga masih normal, kemungkinan menjelang bulan puasa nanti akan mengalami peningkatan permintaan dan juga akan terjadi gejolak harga," katanya.
Menurut dia, mendatangkan pasokan dari daerah sentra karena hasil telur lokal masih minim disebabkan belum banyak warga yang mengembangkan usaha telur di kota ini.
"Rata-rata warga di kota ini masih banyak yang mencari timah atau pun bercocok tanam lada, maka itu pasokan didatangkan dari daerah sentra untuk menjaga ketahanan pangan dan kestabilan harga," ujarnya.
Demikian juga Deni, pedagang lainnya yang mengakui stok telur cukup dan pasokan lancar seiring gelombang laut di perairan daerah ini tenang.
"Semoga saja pasokan dari luar daerah tetap lancar jadi harga tetap stabil dan permintaan warga bisa terpenuhi setiap saat," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016