Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat perbankan di Kepulauan Babel hingga Selama 2023 hingga Juli telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) Rp677,92 miliar kepada 9.294 debitur.

"Realisasi KUR hingga Juli tahun ini terbanyak di Kabupaten Bangka mencapai 25,14 persen dari penyaluran KUR tersebut," kata Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kepulauan Babel Edih Mulyadi di Pangkalpinang, Jum'at.

Ia mengatakan realisasi KUR mencapai Rp677,92 miliar kepada 9.294 debitur tersebar di kabupaten/kota dengan rincian Kabupaten Bangka 2.335 debitur sebesar Rp170,64 miliar, Bangka Barat 1.640 debitur dengan Rp113,11 miliar.

Selanjutnya, penerima KUR di Bangka Selatan 855 debitur sebesar Rp77,50 miliar, Bangka Tengah 849 debitur dengan Rp68,58 miliar, Belitung 1.512 debitur dengan Rp87,72 miliar, Belitung Timur 804 debitur dengan Rp60,39 miliar, Babel 9 debitur dengan Rp0,95 miliar dan Kota Pangkalpinang 1,290 debitur dengan Rp99,39 miliar.

"Kendala dalam mengoptimalkan penyaluran KUR di daerah ini, karena masyarakat masih kurang peduli pentingnya NIB dalam berusaha akibat kurangnya pemahaman calon penerima KUR terhadap legalitas usaha," katanya.

Menurut dia persyaratan penerima KUR yaitu belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial dapat menghambat akselerasi penyaluran.

"Masih adanya persepsi masyarakat bahwa KUR merupakan hibah dari pemerintah sehingga terdapat kecenderungan untuk tidak/sulit melakukan pembayaran angsuran," katanya.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023