Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui dinas berwenang daerah itu menyalurkan bantuan sarana dan prasarana perikanan guna meningkatkan hasil tangkapan ikan.

"Bantuan sarana dan prasarana berupa 59 unit mesin tempel untuk perahu penangkapan ikan dan 30 unit global positioning system (GPS) kapal nelayan," kata Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Jumat.

Puluhan unit mesin dan GPS disalurkan ke nelayan yang tergabung di 19 kelompok usaha bersama (KUB) yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan.

"Saya minta nelayan yang memperoleh bantuan sarana dan prasarana perikanan dapat memanfaatkan dengan maksimal sehingga hasil tangkapan ikan dapat meningkat," kata dia.

Bantuan sarana dan prasarana perikanan tangkap bersumber dari alokasi dana khusus (DAK) kegiatan tahun 2023 sebesar Rp1,3 miliar lebih.

Sektor perikanan tangkap yang dilakukan oleh nelayan kata Bupati, menjadi salah satu sektor yang diunggulkan karena sumber daya hayati ini mampu memberikan kontribusi perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.

"Kami memberikan perhatian penuh terhadap aktivitas penangkapan ikan oleh nelayan seperti penyaluran bantuan kapal nelayan yang hampir setiap tahun di salurkan," kata dia.

Kelompok nelayan yang memperoleh bantuan akan mendapat pendampingan oleh petugas penyuluh perikanan supaya bantuan yang diterimanya benar-benar dimanfaatkan serta untuk melihat langsung peningkatan pendapatan.

Selain bantuan mesin tempel dan GPS, di saat yang sama pemerintah Kabupaten Bangka menyalurkan bantuan benih ikan lele, ikan bandeng, ikan nila dan pakan ikan kepada tiga kelompok pembudidaya ikan air tawar.

"Bantuan yang diterima oleh nelayan jangan dialihkan atau dijual ke nelayan yang lain apapun alasannya, dan anggota di semua kelompok nelayan harus tetap kompak," kata dia.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023