Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak para pemuda di daerah itu terus kreatif dan mencintai budaya lokal agar pembangunan daerah semakin maju, sejahtera dan bermartabat.

"Sebagai generasi muda kita harus berani, kreatif dan inovatif agar pikiran semakin maju dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar," kata Bupati Bangka barat Sukirman dii Mentok, Senin.

Menurut dia, sebagai generasi muda perlu adanya keberanian untuk berbuat baik dan kreatif dengan mempertimbangkan berbagai aturan yang ada sehingga langkah yang dilakukan bisa dipertanggungjawabkan.

"Beberapa hari lalu kelompok pemuda di Desa Belolaut melakukan festival kebudayaan yang cukup unik dan menarik, banyak mendatangkan warga dari luar desa untuk melihat kegiatan itu," katanya.

Menurut dia, festival kebudayaan yang dilaksanakan selama beberapa hari tersebut bagus karena memberikan ruang kreatif bagi generasi muda dan anak-anak untuk menyalurkan kesenangan dan kreativitas.

"Acaranya bagus sekali, memberi ruang bagi anak-anak muda Desa Belolaut ini untuk berkreasi dan menampilkan bakat kesenian mereka dan cukup dinikmati pengunjung yang datang," katanya.

Selain menampilkan berbagai lomba kreativitas dan pertunjukan kesenian, pada kegiatan itu juga dilaksanakan kegiatan pertunjukan seni.

Dalam rangkaian kegiatan itu, kata dia, banyak pelaku UMKM lokal yang cukup terbantu pemasarannya dan ini sesuai dengan upaya pemerintah dalam memberikan ruang pameran bagi para pelaku UMKM lokal.

"Dampak yang dihasilkan rangkaian kegiatan itu cukup positif, terutama kepada para pelaku UMKM dan masyarakat setempat," ujarnya.

Sekretaris panitia Belo Laut Fest, Etika Fitri menyampaikan ada sejumlah pertunjukan kesenian daerah yang ditampilkan, salah satunya pengenalan sejarah Sungai Semusuk yang dikemas dalam pertunjukan kesenian tari.

"Jadi, kegiatan ini sebenarnya menyampaikan ke masyarakat Desa Belo Laut dan sekitarnya bahwa ada sejarah mengenai Sungai Semusuk. Di sungai itu pada zaman kolonial merupakan tempat pengiriman timah. Cerita sejarahnya dikemas lewat pertunjukan kesenian agar menarik," ujar Etika.

Selain kesenian, Belo Laut Fest ini juga dimeriahkan dengan fashion show bertemakan baju adat daerah, perlombaan tradisional, jalan sehat, bazar UMKM, dan pertunjukan silat khun taw.

Etika Fitri berharap dengan adanya festival kebudayaan yang berlangsung tiga hari dapat menjadi pengingat bagi masyarakat akan budaya, adat dan tradisi yang dimiliki sebagai sebuah kekayaan dan modal dalam menjalani masa depan.

"Pesan festival ini kami ingin masyarakat Desa Belolaut, terutama generasi anak muda tahu dan tidak melupakan sejarah dan kekayaan kesenian atau kebudayaan yang dimiliki. Semoga generasi penerus tidak lupa identitasnya," kata Etika.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023