Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih 60 orang warga agar mampu menulis materi budaya dan kearifan lokal yang ada di daerah itu.
"Bimbingan teknis ini merupakan kegiatan tahap kedua, setelah sebelumnya kami berikan materi terkait dengan teknik penulisan," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat Farouk Yohansah di Bangka Barat, Kamis.
Dengan kegiatan itu diharapkan mampu memberikan motivasi kepada para peserta untuk memulai menulis tentang kebudayaan lokal, karena objek kebudayaan yang ada Bangka Barat cukup banyak dan beragam, seperti kuliner, permainan tradisional, olahraga, manuskrip, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni dan lainnya.
"Setelah para peserta membuat tulisan, hasil dari karya tersebut kemudian akan dikumpulkan untuk dicetak menjadi buku antologi kebudayaan Bangka Barat," katanya.
Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat Eka Octawianto menjelaskan, sebanyak 60 orang peserta berasal dari kelompok pelajar, komunitas penulis, komunitas literasi dan para guru.
Kegiatan dipandu narasumber Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Barat sekaligus pegiat budaya Bambang Haryo Suseno, pemerhati manuskrip Surya Musrin dan dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Barat.
"Kami berharap para peserta menjadi mampu menulis tentang budaya dan kearifan lokal, karena untuk penulisan mengenai budaya yang ada Kabupaten Bangka Barat sampai saat ini masih jarang," katanya.
Selain mendorong kebiasaan menulis, melalui kegiatan itu juga diharapkan mampu memberikan motivasi kepada warga lainnya untuk melakukan pendokumentasian budaya lokal dalam bentuk tulisan.
"Semoga dengan kegiatan ini kebudayaan di Kabupaten Bangka Barat bisa dikenal di tingkat nasional," katanya.
DPK Bangka Barat latih teknik menulis budaya dan kearifan lokal
Kamis, 22 Mei 2025 20:59 WIB
