Belinyu (Antara Babel) - Para penambang timah di Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Belitung kini banyak yang beralih ke bisnis sewa perahu.

"Akibat merosotnya harga timah, masyarakat Belinyu beralih ke bisnis sewa perahu di Pantai Penyusuk karena hasil menambang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup," ujar salah satu pemilik kapal sewaan, Andi di Belinyu, Senin.

Ia menambahkan, bisnis sewa perahu lebih menguntungkan di banding menambang timah.

"Hasil menambang tidak lagi menjanjikan seperti dulu karena selain harganya murah, hasilnya juga tidak banyak lagi bahkan terkadang rugi," katanya.

Ia mengakui, sudah sejak Juni 2015 menggeluti bisnis sewa perahu di Pantai Penyusuk dengan tarif Rp25 ribu per orang.

"Biasanya pengunjung menggunakan perahu sewaan ini untuk menyebarang ke Pulau Putri yang tidak jauh dari Pantai Penyusuk dan untuk memancing ke tengah laut," katanya.

Ia menjelaskan, setiap hari ada sekitar 20 perahu yang mangkal di pantai dengan kapasitas kapal maksimal 15 orang.

Begitu juga dengan Amir, pemilik kapal sewaan lainnya yang ikut senang dengan bisnis barunya karena omsetnya lebih besar ketimbang menambang timah.

"Dalam satu hari dari sewa perahu bisa dapat Rp375 ribu hingga Rp600 ribu tergantung banyaknya pengunjung pantai," katanya.

Ia menambahkan, saat musim liburan dan masa perpisahan sekolah pengunjung pantai meningkat.

"Saat liburan sekolah atau libur panjang menjadi ajang untuk meraup keuntungan karena pengunjung meningkat, begitu juga dengan penumpang perahu," jelasnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016