Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menertibkan aktivitas tambang liar biji timah yang berada di kawasan Pantai Tembelok, Kecamatan Mentok, karena tidak memiliki izin operasi.
"Penertiban ini kami lakukan bersama tim gabungan TNI dan Polri sebagai bentuk keseriusan kita dalam menjalankan aturan yang berlaku dan sebagai upaya mencegah kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas," kata Kepala Satuan Polairud Polres Bangka Barat Iptu Yudi Lasmono di Mentok, Minggu.
Tim gabungan yang terlibat dalam penertiban aktivitas tambang liar tersebut, antara lain Satuan Polairud Polres Bangka Barat, Korlap Pos Patroli UPLB Wilayah Mentok, personel KP XXVIII-2005 Direktorat Polairud Polda Babel.
Pada kesempatan ini, kata dia, tim gabungan melaksanakan kegiatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tindakan preemtif, preventif dan penegakan hukum terkait aktivitas penambangan dengan menggunakan alat tambang berupa ponton isap produksi.
"Aktivitas itu tidak memiliki izin atau ilegal, sehingga perlu ditertibkan," katanya.
Ia menegaskan agar para penambang untuk segera mengosongkan perairan Tembelok, dan apabila tidak mematuhi peringatan tersebut maka Satuan Polairud Polres Bangka Barat akan melakukan tindakan tegas dan terukur
"Kami memberikan imbauan ini bisa bersifat peningkatan ke penindakan, jika para penambang tidak bisa bekerja sama dan diminta tidak ada lagi aktivitas ponton isap produksi yang beraktivitas di wilayah perairan laut itu," katanya.
Ia mengatakan para penambang diberikan kesempatan mengosongkan lokasi tersebut hingga hari berikutnya dan apabila tidak mengindahkan arahan petugas maka akan dilakukan penarikan paksa oleh pihak kepolisian.
"Kegiatan imbauan tim gabungan yang dilaksanakan hari ini berjalan tertib dan aman. Tadi juga sudah ditindaklanjuti oleh para penambang dengan menjauhkan ponton dari kawasan laut tersebut. Alat ponton itu ditarik keluar dari wilayah Tembelok oleh para penambang itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Penertiban ini kami lakukan bersama tim gabungan TNI dan Polri sebagai bentuk keseriusan kita dalam menjalankan aturan yang berlaku dan sebagai upaya mencegah kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas," kata Kepala Satuan Polairud Polres Bangka Barat Iptu Yudi Lasmono di Mentok, Minggu.
Tim gabungan yang terlibat dalam penertiban aktivitas tambang liar tersebut, antara lain Satuan Polairud Polres Bangka Barat, Korlap Pos Patroli UPLB Wilayah Mentok, personel KP XXVIII-2005 Direktorat Polairud Polda Babel.
Pada kesempatan ini, kata dia, tim gabungan melaksanakan kegiatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tindakan preemtif, preventif dan penegakan hukum terkait aktivitas penambangan dengan menggunakan alat tambang berupa ponton isap produksi.
"Aktivitas itu tidak memiliki izin atau ilegal, sehingga perlu ditertibkan," katanya.
Ia menegaskan agar para penambang untuk segera mengosongkan perairan Tembelok, dan apabila tidak mematuhi peringatan tersebut maka Satuan Polairud Polres Bangka Barat akan melakukan tindakan tegas dan terukur
"Kami memberikan imbauan ini bisa bersifat peningkatan ke penindakan, jika para penambang tidak bisa bekerja sama dan diminta tidak ada lagi aktivitas ponton isap produksi yang beraktivitas di wilayah perairan laut itu," katanya.
Ia mengatakan para penambang diberikan kesempatan mengosongkan lokasi tersebut hingga hari berikutnya dan apabila tidak mengindahkan arahan petugas maka akan dilakukan penarikan paksa oleh pihak kepolisian.
"Kegiatan imbauan tim gabungan yang dilaksanakan hari ini berjalan tertib dan aman. Tadi juga sudah ditindaklanjuti oleh para penambang dengan menjauhkan ponton dari kawasan laut tersebut. Alat ponton itu ditarik keluar dari wilayah Tembelok oleh para penambang itu," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023