Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menanggung biaya kuliah generasi muda Islam penghafal Al Quran.
"Kami tanggung biaya kuliah generasi muda Islam yang hafal Al Quran minimal 15 juz," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, bantuan biaya kuliah bagi penghafal Al Quran ini bentuk dorongan dan motivasi pemerintah daerah terhadap mereka yang gemar membaca ayat Allah SWT.
"Mereka yang gemar membaca A -Quran juga lebih menjernihkan hati dan pikiran dalam menuntut ilmu. Orang seperti ini cukup layak ditanggung biaya kuliahnya sampai selesai," ujarnya.
Ia juga mengatakan, pemerintah daerah selalu mendorong syiar Islam dengan menciptakan berbagai program di antaranya program subuh berjamaah dan magrib mengaji.
"Subuh berjamaah dan magrib mengaji sudah berjalan sejak beberapa tahun belakangan ini. Kegiatan ini sangat bagus untuk meramaikan rumah ibadah dan membumikan Al Quran," ujarnya.
Ia mengatakan, magrib mengaji dan subuh berjamaah dilaksanakan secara bergiliran pada sejumlah masjid yang ada di daerah itu.
Ia menjelaskan, kegiatan magrib mengaji ini tidak hanya membiasakan membaca Al Quran tetapi juga mengajak Umat Islam untuk meramaikan masjid dengan shalat berjamaah.
Selain itu, kata dia, dengan adanya kegiatan ini dapat melatih kedisiplinan anak, karena mengaji dan melaksanakan shalat berjamaah ada waktu yang telah ditetapkan dan mereka tidak boleh telat datang.
"Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan siapapun nanti yang menjadi bupatinya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami tanggung biaya kuliah generasi muda Islam yang hafal Al Quran minimal 15 juz," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, bantuan biaya kuliah bagi penghafal Al Quran ini bentuk dorongan dan motivasi pemerintah daerah terhadap mereka yang gemar membaca ayat Allah SWT.
"Mereka yang gemar membaca A -Quran juga lebih menjernihkan hati dan pikiran dalam menuntut ilmu. Orang seperti ini cukup layak ditanggung biaya kuliahnya sampai selesai," ujarnya.
Ia juga mengatakan, pemerintah daerah selalu mendorong syiar Islam dengan menciptakan berbagai program di antaranya program subuh berjamaah dan magrib mengaji.
"Subuh berjamaah dan magrib mengaji sudah berjalan sejak beberapa tahun belakangan ini. Kegiatan ini sangat bagus untuk meramaikan rumah ibadah dan membumikan Al Quran," ujarnya.
Ia mengatakan, magrib mengaji dan subuh berjamaah dilaksanakan secara bergiliran pada sejumlah masjid yang ada di daerah itu.
Ia menjelaskan, kegiatan magrib mengaji ini tidak hanya membiasakan membaca Al Quran tetapi juga mengajak Umat Islam untuk meramaikan masjid dengan shalat berjamaah.
Selain itu, kata dia, dengan adanya kegiatan ini dapat melatih kedisiplinan anak, karena mengaji dan melaksanakan shalat berjamaah ada waktu yang telah ditetapkan dan mereka tidak boleh telat datang.
"Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan siapapun nanti yang menjadi bupatinya," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016