Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Muzzafar S Abduazimov mengatakan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memiliki kekayaan potensi pariwisata sehingga dapat menjadi referensi berwisata bagi warga negaranya.
"Belitung sangat cocok untuk berwisata," katanya usai mengunjungi Gallery KUKM Belitung di Tanjung Pandan, Kamis.
Ia mengatakan pihaknya berkeinginan menjalin kerjasama dengan Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung salah satunya di sektor pariwisata.
"Belitung masuk dalam peta wisata kami, karena Belitung ini sangat cocok untuk berwisata," ujarnya.
Muzzafar menjelaskan sejak dibukanya penerbangan langsung dari Uzbekistan ke Indonesia sejak April lalu akan semakin memperkuat kerjasama ini.
Saat ini rute penerbangan Uzbekistan - Indonesia dilayani oleh maskapai Uzbekistan Airways Indonesia sekali seminggu yakni pada Rabu.
Dia mengatakan sejak dibukanya penerbangan langsung tersebut, warga Indonesia memiliki fasilitas bebas visa 30 hari ketika berada di Uzbekistan.
"Begitu juga warga Uzbekistan sudah mendapatkan fasilitas Visa on Arrival di Indonesia," katanya.
Ia menambahkan dengan adanya penerbangan langsung tersebut wisatawan Uzbekistan juga dapat berkunjung ke Belitung via Jakarta dalam waktu kurang dari 60 menit.
"Sehingga mereka bisa menikmati wisata Belitung yang indah," ujarnya.
Ia menjelaskan saat ini Uzbekistan berfokus kepada wisata ziarah karena Uzbekistan adalah ibu kota negara dari para cendekiawan Islam.
"Seperti Ibnu Sina, Imam Al-Bukhari, Imam At-Tirmizi, Abu Manshur Al-Maturidi, Muhammad bin Musa Al-khawarizmi atau bisa ke destinasi lainnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Belitung sangat cocok untuk berwisata," katanya usai mengunjungi Gallery KUKM Belitung di Tanjung Pandan, Kamis.
Ia mengatakan pihaknya berkeinginan menjalin kerjasama dengan Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung salah satunya di sektor pariwisata.
"Belitung masuk dalam peta wisata kami, karena Belitung ini sangat cocok untuk berwisata," ujarnya.
Muzzafar menjelaskan sejak dibukanya penerbangan langsung dari Uzbekistan ke Indonesia sejak April lalu akan semakin memperkuat kerjasama ini.
Saat ini rute penerbangan Uzbekistan - Indonesia dilayani oleh maskapai Uzbekistan Airways Indonesia sekali seminggu yakni pada Rabu.
Dia mengatakan sejak dibukanya penerbangan langsung tersebut, warga Indonesia memiliki fasilitas bebas visa 30 hari ketika berada di Uzbekistan.
"Begitu juga warga Uzbekistan sudah mendapatkan fasilitas Visa on Arrival di Indonesia," katanya.
Ia menambahkan dengan adanya penerbangan langsung tersebut wisatawan Uzbekistan juga dapat berkunjung ke Belitung via Jakarta dalam waktu kurang dari 60 menit.
"Sehingga mereka bisa menikmati wisata Belitung yang indah," ujarnya.
Ia menjelaskan saat ini Uzbekistan berfokus kepada wisata ziarah karena Uzbekistan adalah ibu kota negara dari para cendekiawan Islam.
"Seperti Ibnu Sina, Imam Al-Bukhari, Imam At-Tirmizi, Abu Manshur Al-Maturidi, Muhammad bin Musa Al-khawarizmi atau bisa ke destinasi lainnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023